Indonesia Menjadi Destinasi Wisata Kesehatan Berikutnya - Dunia-Spasi

Wednesday 9 November 2016

Indonesia Menjadi Destinasi Wisata Kesehatan Berikutnya



Beberapa teman saya sering cerita bahwa tiap enam bulan rutin ke Singapura atau ke Beijing untuk medical check up atau melakukan konsultasi kecantikan. Alasannya, medical check up di sana katanya moderen, profesional, dokternya punya kompetensi tak diragukan dan masih banyak lagi alasan yang dikemukakan.

Saya sampai berpikir, dari sekian banyak dokter di Indonesia, apakah tidak ada yang sebanding dengan dokter-dokter di Singapura atau Beijing yang diceritakan teman saya itu? Terus, apakah potensi alam Indonesia yang indah ke mana-mana kurang jadi magnet buat berwisata dan diintegrasikan supaya jadi destinasi wisata kesehatan juga buat masyarakat Indonesia dan turis.

Pertanyaan saya terjawab di acara peluncuran International SWAM 2016 (International Seminar and Workshop in Aesthetic Medicine) yang ke tujuh kalinya. Kali ini, akan diselenggarakan di ICE BSD Tanggal 2 - 4 Desember 2016.

Jadi, nanti ada dua even. Yakni, International SWAM 7th yang diperuntukan bagi 2000 dokter dari seluruh Indonesia yang ingin meningkatkan kompetensinya dalam bidang anti aging estetika dan satu lagi “SWAM Aesthetic Beauty Expo 2016” untuk masyarakat luas yang ingin mengetahui berbagai ilmu tentang klinik estetika dan pendalamannya.

Menarik sekali, sebab sedang marak minat masyarakat dalam jasa klinik estetika. Masyarakat yang gaya hidupnya kian meningkat seolah mencari fasilitas dan tenaga ahli yang pas untuk mempercantik diri. Perkembangan ekonomi serta kecanggihan teknologi sangat berbanding lurus dengan kebutuhan gaya hidup masyarakat umum terkait klinik estetika.

Maka dari itu, menurut Dr. Teguh Tanuwijaya selaku Ketua Panitia SWAM 2016, mengatakan bahwa dokter - dokter di Indonesia sebenarnya mempunyai potensi yang sama dengan dokter di luar negeri. Hanya saja marketingnya yang kurang gaung dan kepercayaan masyarakat masih minim.

“Dengan adanya SWAM ini, diharapkan para dokter yang mendalami spesialisasi anti aging akan mendapatkan berbagai wawasan dan ilmu mendalam dari pakar-pakar dan tenaga ahli yang didatangkan dalam seminar. Sehingga para dokter mendapatkan kompetensi berdaya saing kuat. Selain itu, kepercayaan diri untuk meraih kepercayaan masyarakat pun bisa diupayakan jika dasar ilmunya kuat.” Kata Dr.Teguh.

Terbukti International SWAM ini bekerja sama dengan AMWC (Aesthetic & Anti Aging Medicine Congress) yang merupakan seminar berkala internasional dan menjadi acuan bagi dokter di seluruh dunia. Selain itu, dalam seminar ini, para dokter mendalami ilmu dalam beberapa sesi yang bervariasi.

Kalau untuk “SWAM Aesthetic Beauty Expo 2016” bertujuan untuk mengedukasi masyarakat supaya tidak asal dalam menggunakan jasa klinik estetika. Jangan sampai merugikan dalam jangka panjang. Dalam expo ini, masyarakat akan mendapatkan berbagai pengetahuan melalui talkshow dan pameran klinik estetika serta anti aging.

Masyarakat harus cerdas dalam mengambil keputusan perawatan wajah dan tubuh. Efek jangka panjangnya wajib dipertimbangkan juga supaya aman dan tidak buang-buang biaya.

Menariknya lagi, di expo ini, semua masyarakat yang berkunjung bisa menikmati berbagai hiburan berupa fashion show dan perlombaan berhadiah puluhan juta rupiah. Diantaranya Dance (Line dance, Zumba Dance) Competition atau Make Up Competition yang mengusung tema Bali’s Enchanting Beauty.

Bagi pebisnis klinik estetika anti aging pun akan mendapat banyak inspirasi dari expo SWAM 2016 ini. Juga networking yang pas.
Akan hadir pula para artis yang menekuni bisnis klinik estetika serta Putri Indonesia dan Putri Pariwisata. Banyak sekali inspirasinya.

Ki-ka: Dikna Faradiba, Putri Amelia dan Dani Wulandari 

Pertunjukan Zumba 
Acara ini didukung oleh pemerintah, diantaranya Kementerian Pariwisata yang hadir di presscon SWAM 2016, Dadang Rizki Ratman dari Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata menyatakan dukungannya terhadap even ini sebagai salah satu inovasi pariwisata.

Dadang Rizki berharap dengan adanya seminar taraf internasional yang diselenggarakan PT.Perdesti Global Medicom ini, dapat membuka jalan untuk Indonesia menjadi destinasi wisata kesehatan seperti Singapura dan negara-negara lainnya. Pengembangan wisata kesehatan ini akan diadakan di beberapa tujuan wisata di Indonesia.

Saya merasa ini adalah kabar gembira dan optimis menuju ke harapan yang dipaparkan narasumber saat presscon karena potensi Indonesia yang tidak diragukan juga sumber daya manusia yang baik hanya perlu dimaksimalkan saja. Semoga saja Indonesia menjadi destinasi wisata kesehatan dan klinik estetika anti aging yang banyak diminati oleh warganya sendiri.

Jadi, tak perlu jauh-jauh ke luar negeri untuk mendapatkan kesenangan dan profesionalisme kesehatan. Perekonomian pun berharap akan berputar di negeri sendiri sehingga menambah kesejahteraan masyarakat dan para dokter pun banyak dipercaya serta berkapabilitas tinggi.

3 comments:

  1. Iya ya....orang sini terkenal kl mau cek up atau berobat yg bagus,pasti ke Singapura....
    makasih ten infonya

    ReplyDelete
  2. jadi cukup di Indonesia aja ya mbak ga usah pergi jauh2 kalau mau cantik

    ReplyDelete
  3. Salam blogger mba...pertama kali mampir ke blog ini
    iyah brobat pasti ke singapura,,,mungkin sudh terkenal hebatnya

    ReplyDelete

@templatesyard