Anak SMA Ketika Milih Jurusan - Dunia-Spasi

Thursday 19 July 2012

Anak SMA Ketika Milih Jurusan

Mengapa saya berpendapat anak SMA itu penuh gairah? Karena masa SMA adalah masa transisi dari usia remaja beranjak menuju dewasa namun belum pada tingkat kematangan tentunya. Namun saat SMA sudah pasti seusia ini punya rasa ingin tahu yang mendalam baik dalam kehidupan sehari-hari maupun terhadap rencana hidup yang akan dilaluinya di masa datang.

Biasanya anak SMA sudah mulai berpikir dalam menentukan cita-cita dan arah masa depannya, terbukti dari pengalamanku saat memasuki SMA dulu, begitu semangat melahap berbagai pelajaran baru yang diberikan, pelajaran yang baru itu seperti, Bimbingan Karir, Bahasa Asing selain Bahasa Inggris dan berbagai ekstra ko kurikuler yang berbobot.

Ketika melahap pelajaran Bimbingan karir yang memaparkan seluk beluk profesi seseorang dalam berbagai bidang, seperti dokter, dosen, pengacara, guru, akunting, ekonom, penerjemah serta berbagai tenaga ahli, secara otomatis anak SMA akan ikut memilih mana yang cocok profesi untuknya dimasa yang akan datang. Dan anak SMA akan benar-benar menekuni bidang mana yang diminati.

Arah gairah untuk menguasai suatu bidang pendidikan yang diminatinya akan lebih terasa dan terarah saat naik ke kelas 2 SMA. Karena pada saat itu lebih diarahkan minatnya melalui penjurusan minat, jika jaman aku sekolah dulu ada Jurusan A1 Fisika A2 Biologi A3 Sosial dan A4 Budaya dan Bahasa. Jika saat ini ada dua jurusan yaitu IPA dan IPS.

Seringkali anak SMA salah kaprah menilai masing-masing jurusan disiplin ilmu ini, ada yang menyamakan jika jurusan A1, A2 atau IPA adalah kumpulan siswa-siswi yang pintar dan cerdas sementara yang jurusan A3, A4 juga yang IPS di era sekarang adalah sekumpulan siswa-siswi yang kurang kemampuan belajarnya.
Padahal tidak demikian, semua siswa-siswi yang memilih sesuai bidang yang diminatinya tentu sesuai dengan passion mereka, justru dengan tepat memilih jurusan anak SMA akan lebih maksimal dalam mencerna pelajaran karena ia dengan senang hati menerima pelajaran yang selain ia kuasai dalam bidangnya juga ia senang hati terhadap pelajaran yang diterimanya.

Dengan demikian, anak SMA akan semakin terarah, benar-benar bisa tercurah perhatiannya secara penuh pada pelajaran yang diterima sehingga fokus dan semakin merangsang prestasi lebih berkualitas. Karena anak SMA yang tepat memilih jurusan saat naik kelas akan memperoleh gambaran mendekati terhadap masa depannya kelak mau jadi apa atau punya profesi apa.


5 comments:

  1. Setuju teh ani,terkadang anggapn nya begitu, siswa yang masuk IPA adalah siswa pintar sedangkan IPS kurang..
    PAdahal mah emang gimana minatnya kan, ada alasan tertentuu kenapa memilih jurusan tersebut..

    ReplyDelete
  2. setuju, setiap anak SMA adalah pinter di bidangnya, baik bidang eksak maupun sosial, masing-masing pinter di bidangnya.

    ReplyDelete
  3. oh trnyata dulu IPA masih dibagi dua ya teh? kalo pas jaman aku dulu jurusannya tiga IPA, IPS, sama Bahasa

    ReplyDelete
  4. Terus bagaimana kalo terlanjur salah pilih jurusan ??

    ReplyDelete
  5. dalam hal ini memang paling sulit nih, harus pas dengan kesenangan hati biar gak salah pilih kayak milih jodoh #eh :D

    ReplyDelete

@templatesyard