![]() |
Talkshow tentang manfaat dongeng |
Jakarta, 28 Oktober
2015 – Melalui program CSR nya, PT Nutricia Indonesia Sejahtera mendukung
Festival Dongeng Indonesia 2015 yang akan berlangsung di Museum Nasional selama
dua hari, yakni Tanggal 31 Oktober 2015 hingga 01 Nopember 2015. Dengan Tema “Dongeng Itu Baik” Latar belakang
dukungan ini, karena dongeng dapat menimbulkan psikologis yang baik dan
mendukung proses tumbuh kembang anak.
Mendongeng selain dapat
mengembangkan imajinasi pada anak, juga bisa memberikan banyak kosa kata dan
minat baca yang tinggi. Selain itu, mendongeng juga sebagai sarana yang dapat
mudah dicerna anak-anak tentang pesan moral yang disampaikan. Berbagai
penelitian, dongeng menimbulkan efek positif dalam perkembangannya. Menurut
Whitehurst et al, 1988, jika anak dibacakan dongeng secara menarik dan
interaktif, memiliki perbendaharaan kata yang kaya. Sedangkan menurut Reese
& Newcombe, 2007 anak akan mempunyai kemampuan narasi dan ingatan lebih
baik. Dan menurut Van Bergen et al, 2009 anak yang selalu dibacakan dongeng
akan mempunyai kecerdasan emosi yang lebih mendalam. Semua efek positif ini,
akan bermanfaat sampai di anak dewasa.
Dalam konferensi pers
di Bebek Bengil Menteng ini, hadir Narasumber Aryo Zidni, ketua penyelenggara
Festival Dongeng Internasional Indonesia, Putri Realita, Head of Regulatory
& Corporate Affairs Nutricia, Pendongeng cilik Annabela dan Dalang Cilik
Zahir. Obrolan seru sekaligus menambah wawasan tentang manfaat mendongeng.
Kebanyakan anak masa
kini, menelan mentah-mentah informasi yang didapatnya terutama dari dunia maya.
Kesibukan orang tua yang akhirnya kurang memerhatikan kebutuhan dan keadaan
anaknya, membuat anak mencari tahu sendiri dengan caranya. Salah satunya dengan
mengakses internet tanpa pengawasan. Sudah saatnya mencari berbagai alternatif
dan solusi agar anak terhindar dari berita yang mentah ditelannya. Salah
satunya melalui dongeng. Orang tua menyempatkan diri memberikan pemahaman yang
pas sesuai usia anak. Sehingga anak bisa mencerna dengan baik maksud dari
informasi yang diterimanya.
Dengan mendongeng,
semua hal bisa dijabarkan dan dicampur dengan cerita fiksi yang inspiratif dan
dekat dengan kehidupan nyata. Menurut Aryo Zidni, isi cerita dongeng harus
mengandung pesan moral dan kisah inspiratif yang bisa menumbuhkan karakter anak
sejak dini. “Biasanya anak akan meneladani tokoh yang disukainya, jadi bisa
dimulai dengan membuat cerita dongeng yang mempunyai tokoh dan karakter yang
baik, menarik dan dapat memancing emosi anak untuk meniru. Misalnya, karakter
pahlawan, jagoan yang memihak kebenaran dan lain-lain.” Kata Aryo.
Annabela, suka
mendongeng sejak usia balita, sekarang sudah kelas enam Sekolah Dasar,
kebiasaannya didongengi oleh orang tuanya, membuatnya tertarik untuk mendongeng
sendiri, Annabela suka dongeng fable “Aku
suka cerita-cerita yang ada tokoh singa nya, seperti Narnia dan dongeng-dongeng
yang menarik dari negeri lain.” Kata Annabela.
Annabela pernah mewakili Indonesia di Chiamgmay Thailand dalam sosialisasi duta antinarkoba. Ini berkat impian Annabela yang ingin bepergian ke luar negeri karena selalu menyerap dongeng-dongeng inspiratif. Harapannya tercapai berkat usaha, karya dan berani bermimpi. Dongeng pun bisa melecut semangat seseorang untuk mencapai impiannya.
![]() |
Annabela, pendongeng cilik |
![]() |
Zahir, dalang cilik |
Yang membuat peserta
konferensi pers terharu, mendengar kisah Zahir yang masih berusia balita, Zahir
yang menderita penyakit Leukemia, semangat belajar menjadi dalang bahkan hapal
semua tokoh pewayangan. Dukungan orang tuanya membuat Zahir tumbuh cerdas dan
semangat. Ia bisa survive dalam
keadaan sakit dan tetap mendalang. Orang tua Zahir mengatakan, ketika Zahir
hendak diambil darahnya untuk keperluan pemeriksaan, Zahir berkata ke dokter,
minta darahnya diambil di lengan kiri saja, karena kalau diambil dari lengan
kanan akan susah memegang wayangnya. Saya meleleh mendengar pernyataan ini.
Zahir yang lucu dan innocent bisa
berpikir sedewasa itu. Ini bagian dedikasinya terhadap Budaya Indonesia. Zahir
keren!
Putri Realita berkata “Kami memberikan bekal kepada orang tua dan
anak tentang pemahaman nutrisi yang baik melalui Bintang Nutricia, melalui
dongeng adalah salah satu upaya untuk mencerdaskan perkembangan anak, karena
memberikan wawasan dan hiburan menyenangkan. Selain itu, dongeng bisa
melekatkan kedekatan anak dan orang tua.”
Yuk, kita budayakan dan lestarikan mendongeng untuk anak-anak Indonesia dari sekarang. Jika tak pandai mendongeng, bisa menyontek dari berbagai sumber, asal jangan disalahgunakan. Atau menjadi volunteer mendongeng juga sudah merupakan kontribusi yang baik lho.
Buat yang belum ada acara di Tanggal 31 Oktober dan 01 Nopember, bisa ikutan workshop dan festival dongeng Internasional Indonesia 2015 di Museum Nasional ya, ada banyak pendongeng mancanegara yang ikut berpartisipasi juga. Pasti asyik!
Seru dan asyik banget ya mak :)
ReplyDeleteSemoga kapan2 mampir ke Sby deh
Waaah Zahir kereen...saluut.
ReplyDeletemakasiiih infonya bu, besok libur coba ah kalo ga ada acara pengen ke museum nasional :)
ReplyDeletecuma ke kawasan ini (monas) kalo bawa motor itu ribet banget, parkirnya jauh, ga boleh lewat sih roda dua...
Wah, dongeng :)
ReplyDeleteSudah saatnya generasi muda yang melestarikan dongeng :)
aa, lucu banget si dalang cilik..:)
ReplyDeleteNyaris nangis ya Teh, lihat si Zahir performed
ReplyDeletewah di bandung juga bakal ada festival mendongeng nih, tapi skalanya masih lokal :D
ReplyDeleteWah.... ada dalang kecil juga ya?
ReplyDeleteSaya suka sekali wayang. "D
kereeen ya generasi mudah kita...aku juga suka dongeeng lho, dan anak-anakku masih menikmati cerita yang dibacakan ibunya dengan segala bunyi dan rupa hehehe. Dongeng ini tradisi baik yang harus kita jaga selalu ya
ReplyDelete