Festival Dongeng Indonesia 2015 Bertaraf Internasional - Dunia-Spasi

Friday 30 October 2015

Festival Dongeng Indonesia 2015 Bertaraf Internasional

Talkshow tentang manfaat dongeng

Jakarta, 28 Oktober 2015 – Melalui program CSR nya, PT Nutricia Indonesia Sejahtera mendukung Festival Dongeng Indonesia 2015 yang akan berlangsung di Museum Nasional selama dua hari, yakni Tanggal 31 Oktober 2015 hingga 01 Nopember 2015. Dengan Tema “Dongeng Itu Baik” Latar belakang dukungan ini, karena dongeng dapat menimbulkan psikologis yang baik dan mendukung proses tumbuh kembang anak.

Mendongeng selain dapat mengembangkan imajinasi pada anak, juga bisa memberikan banyak kosa kata dan minat baca yang tinggi. Selain itu, mendongeng juga sebagai sarana yang dapat mudah dicerna anak-anak tentang pesan moral yang disampaikan. Berbagai penelitian, dongeng menimbulkan efek positif dalam perkembangannya. Menurut Whitehurst et al, 1988, jika anak dibacakan dongeng secara menarik dan interaktif, memiliki perbendaharaan kata yang kaya. Sedangkan menurut Reese & Newcombe, 2007 anak akan mempunyai kemampuan narasi dan ingatan lebih baik. Dan menurut Van Bergen et al, 2009 anak yang selalu dibacakan dongeng akan mempunyai kecerdasan emosi yang lebih mendalam. Semua efek positif ini, akan bermanfaat sampai di anak dewasa.

Dalam konferensi pers di Bebek Bengil Menteng ini, hadir Narasumber Aryo Zidni, ketua penyelenggara Festival Dongeng Internasional Indonesia, Putri Realita, Head of Regulatory & Corporate Affairs Nutricia, Pendongeng cilik Annabela dan Dalang Cilik Zahir. Obrolan seru sekaligus menambah wawasan tentang manfaat mendongeng.

Kebanyakan anak masa kini, menelan mentah-mentah informasi yang didapatnya terutama dari dunia maya. Kesibukan orang tua yang akhirnya kurang memerhatikan kebutuhan dan keadaan anaknya, membuat anak mencari tahu sendiri dengan caranya. Salah satunya dengan mengakses internet tanpa pengawasan. Sudah saatnya mencari berbagai alternatif dan solusi agar anak terhindar dari berita yang mentah ditelannya. Salah satunya melalui dongeng. Orang tua menyempatkan diri memberikan pemahaman yang pas sesuai usia anak. Sehingga anak bisa mencerna dengan baik maksud dari informasi yang diterimanya.

Dengan mendongeng, semua hal bisa dijabarkan dan dicampur dengan cerita fiksi yang inspiratif dan dekat dengan kehidupan nyata. Menurut Aryo Zidni, isi cerita dongeng harus mengandung pesan moral dan kisah inspiratif yang bisa menumbuhkan karakter anak sejak dini. “Biasanya anak akan meneladani tokoh yang disukainya, jadi bisa dimulai dengan membuat cerita dongeng yang mempunyai tokoh dan karakter yang baik, menarik dan dapat memancing emosi anak untuk meniru. Misalnya, karakter pahlawan, jagoan yang memihak kebenaran dan lain-lain.” Kata Aryo.
Annabela, suka mendongeng sejak usia balita, sekarang sudah kelas enam Sekolah Dasar, kebiasaannya didongengi oleh orang tuanya, membuatnya tertarik untuk mendongeng sendiri, Annabela suka dongeng fable “Aku suka cerita-cerita yang ada tokoh singa nya, seperti Narnia dan dongeng-dongeng yang menarik dari negeri lain.” Kata Annabela.

Annabela pernah mewakili Indonesia di Chiamgmay Thailand dalam sosialisasi duta antinarkoba. Ini berkat impian Annabela yang ingin bepergian ke luar negeri karena selalu menyerap dongeng-dongeng inspiratif. Harapannya tercapai berkat usaha, karya dan berani bermimpi. Dongeng pun bisa melecut semangat seseorang untuk mencapai impiannya.

Annabela, pendongeng cilik

Zahir, dalang cilik

Yang membuat peserta konferensi pers terharu, mendengar kisah Zahir yang masih berusia balita, Zahir yang menderita penyakit Leukemia, semangat belajar menjadi dalang bahkan hapal semua tokoh pewayangan. Dukungan orang tuanya membuat Zahir tumbuh cerdas dan semangat. Ia bisa survive dalam keadaan sakit dan tetap mendalang. Orang tua Zahir mengatakan, ketika Zahir hendak diambil darahnya untuk keperluan pemeriksaan, Zahir berkata ke dokter, minta darahnya diambil di lengan kiri saja, karena kalau diambil dari lengan kanan akan susah memegang wayangnya. Saya meleleh mendengar pernyataan ini. Zahir yang lucu dan innocent bisa berpikir sedewasa itu. Ini bagian dedikasinya terhadap Budaya Indonesia. Zahir keren!

Putri Realita berkata “Kami memberikan bekal kepada orang tua dan anak tentang pemahaman nutrisi yang baik melalui Bintang Nutricia, melalui dongeng adalah salah satu upaya untuk mencerdaskan perkembangan anak, karena memberikan wawasan dan hiburan menyenangkan. Selain itu, dongeng bisa melekatkan kedekatan anak dan orang tua.”

Yuk, kita budayakan dan lestarikan mendongeng untuk anak-anak Indonesia dari sekarang. Jika tak pandai mendongeng, bisa menyontek dari berbagai sumber, asal jangan disalahgunakan. Atau menjadi volunteer mendongeng juga sudah merupakan kontribusi yang baik lho.
Buat yang belum ada acara di Tanggal 31 Oktober dan 01 Nopember, bisa ikutan workshop dan festival dongeng Internasional Indonesia 2015 di Museum Nasional ya, ada banyak pendongeng mancanegara yang ikut berpartisipasi juga. Pasti asyik!

9 comments:

  1. Seru dan asyik banget ya mak :)

    Semoga kapan2 mampir ke Sby deh

    ReplyDelete
  2. makasiiih infonya bu, besok libur coba ah kalo ga ada acara pengen ke museum nasional :)
    cuma ke kawasan ini (monas) kalo bawa motor itu ribet banget, parkirnya jauh, ga boleh lewat sih roda dua...

    ReplyDelete
  3. Wah, dongeng :)

    Sudah saatnya generasi muda yang melestarikan dongeng :)

    ReplyDelete
  4. aa, lucu banget si dalang cilik..:)

    ReplyDelete
  5. Nyaris nangis ya Teh, lihat si Zahir performed

    ReplyDelete
  6. wah di bandung juga bakal ada festival mendongeng nih, tapi skalanya masih lokal :D

    ReplyDelete
  7. Wah.... ada dalang kecil juga ya?
    Saya suka sekali wayang. "D

    ReplyDelete
  8. kereeen ya generasi mudah kita...aku juga suka dongeeng lho, dan anak-anakku masih menikmati cerita yang dibacakan ibunya dengan segala bunyi dan rupa hehehe. Dongeng ini tradisi baik yang harus kita jaga selalu ya

    ReplyDelete

@templatesyard