Belajar Membuat Roti Di BreadLife

Tak saya sia-siakan undangan untuk berkunjung ke salah satu toko roti cukup ternama, yakni BreadLife cabang FX Mall Jakarta, yang berada di lantai FB. Jam 11 pas, saya sudah sampai di sana, karena pantang bagi saya kalau hal ini sampai terlambat.Karena saya ingin mengikuti acara dari awal.

Setelah teman-teman yang diundang semua hadir, seperti biasa kami narsis foto-foto dulu dan foto semua roti yang dihidangkan oleh BreadLife untuk kami. Tak lama kemudian pihak BreadLife mengumumkan, tiga orang peserta berhak untuk belajar bikin roti di open kitchen-nya yang nyaman itu. Saya tak ingin menyia-nyiakan kesempatan langka ini. Saya langsung tunjuk tangan dan alhamdulillah bisa masuk dapur BreadLife yang bersih, steril dan penuh peralatan canggih. 

Belajar membuat roti ditemani Chef di Open Kitchen BreadLife

 Saya, Arie Ardiansyah dan Fadlun Arifin yang berkesempatan belajar membuat salah satu menu BreadLife, sebelum membuat roti, kami harus pakai celemek dan topi agar tak ada kotoran atau rambut yang jatuh. Lalu kami harus mencuci tangan dengan bersih memakai sabun yang disediakan, lalu dikeringkan pakai tisu. Setelah itu siap membuat roti, namanya The Ring, bentuknya seperti bunga berbentuk lingkaran. Membuatnya terkesan gampang tetapi setelah dicoba, grogi juga. Saat membuat bentuk adonan yang dipipihkan pakai gilingan, menurut chef yang menemani kami, harus menggiling dengan tekanan dari tengah ke pinggir. Jadi bukan dari pinggir ke pinggir menggilingnya. Selesai menggiling adonan pipih oval itu pinggirnya diberi keju, beef dan mayonaise,lalu digulung dan dibulatkan seperti bentuk donat. Setelah itu dicelupkan ke keju parmesan lalu taruh di loyang dan pinggirannya digunting delapan bagian tidak sampai putus. Maka jadilah bentuk bunga dan dipanggang melalui proses penghangatan dulu sampai agak menngembang lalu dipanggang lebih kurang 20 menit di bolak balik loyangnya antara satu sisi ke sisi lain.Agar matangnya merata dari dalam roti sampai luarnya.

Selesai membuat roti, kami makan aneka roti yang dihidangkan. Semua roti yang dihidangkan terasa lembut. Hal ini mengikuti konsep roti dari Jepang yang rata-rata sangat lembut dan enak. Selain bentuknya yang unik dan penuh inovasi, varian rasa pun sangat beragam, dari mulai roti manis dan asin, aneka minuman, cake dan sandwich tersedia di sini. Terbuat dari bahan berkualitas tinggi, gabungan bahan lokal dan impor. 

Konsep BreadLife dengan dapur terbuka, membuat pengunjung yang makan di tempat atau yang dibawa pulang, bisa sekalian mengintip bagaimana proses pembuatan roti di sana. Jika dimakan di sana, tempatnya sangat rekomen, karena bersih dan nyaman. Semua meja dan kursi tertata rapi, sambil menikmati roti, bisa sekalian menghirup aroma roti yang fresh from the oven di area open kitchen yang tak jauh dari area tempat duduk. Selain di Jakarta, BreadLife sudah tersebar di beberapa kota besar di Indonesia, misalnya
Balikpapan, Surabaya, Banjarmasin, Samarinda, Pontianak dan Medan

Ini dia sebagian menu yang terdapat di BreadLife :

Arah jarum jam : The Ring, Cocoa Fudge, Rugby,  dan Roti isi Tuna

Caramel Ice Blended With Coffee Jelly

Kalau yang ini searah jarum jam, saya cuma hapal gambar no 3, Spicy Nori dan Mamamia

Seru banget, dan menunya sangat yummy! Semua roti terasa lembut, wangi dan berbagai varian yang dihidangkan sangat menggugah selera. Saya suka sekali Roti Rugby yang berbentuk seperti bola softball. Di lapisan luar adonan roti seperti adonan kue nastar rasanya, tetapi di lapisan dalam, roti banget. Unik sekali, rasa susu vanila dan tepungnya yang lembut bikin saya ketagihan. Apalagi ada butiran cokelat chips Belgia-nya di seluruh permukaan roti tersebut, pokoknya menurut saya ini yang paling favorit, walau menu yang lainnya tak kalah enak.

Dapat ilmu, bisa kopdar dan dapat roti hehe, terima kasih ya BBlog dan BreadLife

Usai acara gathering, semua blogger yang hadir berfoto bersama dan mendapatkan godie bag serta voucher belanja roti, karena saya dan kedua teman blogger belajar membuat roti, jadi dapat tambahan ekstra voucher-nya. Asyikkkk deh pokoknya. Terima kasih ya  BreadLife, kebetulan rotinya saya hidangkan buat teman-temannya Sekar di rumah yang sedang merayakakn ulang tahunnya yang ke 10. Kebetulan banget. Dan tak lupa terima kasih juga buat BBlog atas kesempatannya jadi saya bisa belajar dan lain-lain.
 

berpartisipasi dalam BreadLife