Sinopsis
Kayla, gadis periang berdarah Batak yang bisa mengelola babak-babak kehidupannya menjadi kebahagiaan. Dalam situasi terjepit dan kepanikan pun selalu dibawa ceria. Membuat orang sekitarnya ikut terhibur karena ulahnya yang polos, apa adanya dan tak mudah tersinggung. Pada saat Kayla berada di ujung tanduk untuk status kuliahnya yang nyaris terancam DO karena IPK dibawah 2. dan ancaman ayahnya yang akan memberhentikan pembiayaan kuliah untuk Kayla kalau sampai DO terjadi.
Di Yogya, Kayla melepas
kangen dengan Yangti, dan mencurahkan
kegelisahannya soal kuliah dan statusnya yang sampai saat ini belum juga punya pacar. Yangti
memberikan surat peninggalan Eyang Kakungnya yang telah meninggal. Isinya
memberitahukan bahwa suatu saat akan ada pangeran Fajar yang datang dengan
segenap penuh cinta kasih. Kayla tentu senang dan berusaha menebak dalam angan-angannya
siapakah Pangeran Fajar yang akan menjadi pendamping hidupnya kelak?
Hari-hari Kayla di Yogya selalu
ceria bersama Ruben, sepertinya Kayla terlalu cepat jatuh cinta pada Ruben. Mereka
setiap hari menjelajah tempat wisata yang ada di sana serta sudut-sudut jalan
yang menarik. Gudeg mercon adalah menu favorit mereka di sana. Keceriaan Kayla
sempat berubah muram setelah mengetahui Ruben telah punya kekasih bernama Veni
yang fisiknya lebih cantik darinya. Kayla yang sempat terpaut hatinya merasakan
kekecewaan. Bukan juga Kayla, jika berlarut dalam kesedihan, Ia langsung
memutuskan untuk travelling ke beberapa tempat, mulai dari Malang, Bali, Lombok
dan Makassar. Di setiap daerah tersebut selalu bertemu pria menarik yang
mendekatinya tetapi tak satu pun yang mampu menggantikan posisi Ruben di
hatinya. Sempat merasa kesal tak berkesudahan saat di Makassar ada perempuan
yang mengajaknya untuk lesbian.
Akhirnya Kayla pulang ke Jakarta,
berusaha melupakan Ruben, berusaha membenahi kuliahnya yang sempat tertunda dan
berantakan. Belajar siang malam dan banyak membaca buku, sampai ayah dan ibunya heran.
Hasilnya Kayla lulus kuliah dengan hasil memuaskan. Kembali lagi ke Yogya
mengunjungi Yangti, Kayla dinasihati Yangti agar memelihara kebersihan tubuh
serta merawatnya dengan jamu dan ramuan tradisional. Kayla menurut dan
penampilannya penjadi resik serta ramping. Tak terduga, Kayla bertemu dengan
Ruben di sebuag kafe dan pertemuan berlanjut. Ruben cerita bahwa dia telah putus dengan Veni pacarnya. Sayang, Ruben harus pergi ke
Medan karena mendapat tugas bekerja di sana.
Seperginya Ruben ke Medan, Kayla menyusulnya dengan dalih berkunjung ke rumah saudaranya dari ayahnya
di sana. Yakni Bou Patar. Kayla bertemu Ruben kembali tetapi selalu diawasi
oleh Patar, pariban Kayla. Adalah sepupu
dari adik perempuan ayahnya. Yang menurut adat Batak bisa dinikahi. Diawasi
karena ingin melindungi sepupunya. Tetapi lama-lama Patar pun jatuh cinta
terhadap Kayla. Tapi Ruben tak tergantikan di hati Kayla. Tetap Ruben yang
diinginkan Kayla sampai kapanpun. Sifat playboy Ruben tak berubah, Kayla sempat
memergoki Ruben mencium dan memeluk perempuan lain di Medan. Kayla kecewa dan
memutuskan untuk kembali ke Jakarta lagi. Ia telah sadar telah berlaku bodoh mengejar Ruben walau sudah disakiti.
Pekerjaan Kayla di Jakarta menuntutnya
untuk merubah penampilannya menjadi cantik, Kayla melakukan perawatan yang
lengkap di salon dan berolah raga teratur. Sehingga menjadi langsing, bersih
dan tak berjerawat lagi. Lima tahun kemudian Kayla bertemu Ruben secara tak
sengaja di hotel tempatnya bekerja. Ruben sangat terkesima dengan penampilan
baru Kayla. Mereka pun memadu kasih dengan bahagia. Kayla melupakan dua kali
disakiti Ruben. Di Yogya dan Medan. Karena Ruben adalah kekasih impiannya yang
tak lelah dikejar sampai menyebrang lautan.
Tak lama dari peristiwa itu,
Patar, sepupu Kayla dari Medan juga melakukan bisnisnya di Jakarta. Kayla
sering curhat kepada Patar tentang suasana kerjanya yang kurang nyaman karena
bos Kayla, Andy. Yang menaruh hati juga terhadap Kayla. Hal ini membuatnya risih karena Andy selalu
mendesaknya. Hari-hari Kayla bersama Patar dan sikap Patar yang melindunginya
membuat benih cinta kepada Patar semakin tumbuh. Bagaimana hubungan Kayla
dengan Ruben pada situasi ini? Ada apakah dengan Ruben sehingga Kayla menjadi jatuh hati kepada Patar?
Pria manakah yang akan dipilih oleh
Kayla? Apakah Ruben, Patar atau Andy yang akan mendampingi hidup Kayla sampai
ke pelaminan? Ketika salah satunya resmi menjadi Pangeran Fajar Kayla yang
digambarkan dalam surat wasiat Eyang Kakungnya, bagaimanakah nasib dua pria
yang sama-sama mengejarnya? Jawabannya ada di Novel Labirin Rasa ini.
Review
Buku setebal 394 Halaman yang diceritakan
penulisnya, selain cerita percintaan Kayla dan petualangannya ke beberapa
tempat untuk travelling dan mendaki gunung, semakin membuat buku ini berisi.
Karena dalam cerita romantis ini terdapat banyak pengetahuan tentang sejarah
dan budaya dari beberapa tempat di Indonesia. Seperti dari Yogya, Jawa Timur, Bali,
Lombok, Makassar dan Medan. Detail tempat wisata yang dikunjungi tokoh-tokoh
dalam buku ini dijelaskan satu per satu dengan deskripsi yang hidup, membuat
pembaca merasa ada di tempat tersebut. Kebudayaan Batak yang merupakan bawaan
dari tokoh Kayla sempat diulas dan semua itu diramu dalam olahan cerita menarik
dengan gaya bahasa ringan. Hal ini yang menjadi poin plus Labirin Rasa.
Judul Novel : Labirin Rasa
Penulis : Eka Situmorang Sir
Penerbit : Wahyu Media
Harga Novel : Rp.52.000,-
No comments: