Aura dan suasana sebuah Restoran
Sunda di Taman Tekno Tangerang Selatan terasa bersahaja waktu itu. Berkumpul
para Kader Partai berbaju putih berlambang kepala Burung Garuda disana. Dideretan kursi pengurus yang hadir
tampak seorang yang kelihatannya merupakan sosok pemimpin. Beliau adalah Bapak
Heri Somantri, SH. Sekretaris Dewan Pimpinan
Cabang Partai Gerindra Tangerang Selatan dan Anggota DPRD Kota Tangerang
Selatan.
Pemimpin muda dengan pemikiran matang |
Saat itu, ada konsolidasi para
Bakal Calon Legislatif untuk Tangerang Selatan. Pak Heri memberikan sambutan
dan pembekalan kepada para Kader Gerindra dan semua Bacaleg yang hadir disana. Statement yang disampaikan sangat
mengena dan matang. Tanpa dibuat-buat atau direkayasa untuk memikat para
hadirin. Apa yang disampaikannya tegas, apa adanya tetapi berisi. Walaupun beliau masih terhitung sangat muda.
Tetapi pemikiran dan uraiannya penuh kejutan dan gebrakan baru masalah
kepemimpinan.
Politik dan pemerintahan yang
masih kurang dipercaya masyarakat pada saat ini, tak mengendurkan semangat pria
lulusan Universitas Al Azhar Jakarta ini untuk terus maju menyerap aspirasi
masyarakat dengan sosialisasi yang massive. Masyarakat perlu dilibatkan untuk meningkatkan kepercayaan terhadap kinerja pemerintah. Dengan sosialisasi massive tingkat ketahuan
masyarakat terhadap pembangunan yang sedang dan akan dilaksanakan meningkat.
Jika masyarakat banyak tahu, otomatis akan ikut berperan aktif didalamnya serta tumbuh kepercayaannya. “Selama ini tingkat ketahuan masyarakat
terhadap pembangunan masih sangat minim, kurang dari 30 persen.” Ujarnya.
Usai acara konsolidasi, saya
menyempatkan diri berbincang lebih dalam dengan beliau terkait kepemimpinan.
Menurutnya, Sikap pemimpin
harus seperti masyarakat pada umumnya, mudah berinteraksi dengan masyarakat dan
harus tanpa batas dengan gaya yang mudah dipahami juga oleh masyarakatnya,
masyarakat di dorong bebas berbicara bebas menyampaikan keluhan-keluhannya.
Yang menilai kekurangan pasti bukan pemimpinnya melainkan yang dipimpinnya,
untuk itu harus ada forum dialog langsung yang dilakasanakan secara berkala
terhadap seluruh elemen masyarakat.
Bapak Heri Somantri dalam sebuah Acara Konsolidasi Bacaleg |
Pak Heri pun menyatakan “Saya
rasa tidak perlu sistem yang di desain khusus terkait kepemimpinan, agar mudah
menyerap aspirasi, pemimpin wajib melayani dan bukan dilayani, kita harus
merubah paradigma yang sekarang ada bahwasanya pemimpin wajib di layani “khusus”
baik dalam acara-acara kemasyarakatan ataupun
formal lainnya. Seyogianya pemimpin wajib punya banyak telinga dan punya
banyak mata untuk mendengar dan melihat kondisi nyata yang ada di masyarkat,
saluran aspirasi harus diperbanyak baik melalui jalur politis maupun jalur
kemasyarakatan jangan terpaku pada saluran aspirasi yang ada seperti musyawarah
ataupun forum dinas.”
Semangat dan jiwa kepemimpinan yang dimiliki Pak Heri
memantapkan langkahnya untuk maju dari Anggota DPRD Kota Tangerang Selatan ke Anggota
DPR RI . Sekarang telah tercatat sebagai Calon Anggota Legislatif DPR RI untuk
Banten III dengan nomor urut 6 dari
Partai Gerindra.
Dedikasinya untuk Banten masih harus dilakukannya. Harapannya
untuk Banten adalah meningkatkan infrastruktur. “Menurut saya selain infrastruktur juga termasuk di dalamnya pertanian,
kalau di Tangerang Selatan tentu individunya yang harus dibangun. Baik SDM
Aparatur Pemerintah maupun SDM Masyarakat termasuk di dalamnya SDM LSM dan
Ormas.” Tandasnya.
Bapak dari satu orang anak yang selain beraktivitas politik,
juga seorang komisaris sebuah perusahaan yang bergerak dalam jasa laundry rumah
sakit. Tak punya kiat khusus dalam memberi pengertian kepada sang istri terkait
kesibukannya. Sang istri sangat mendukung penuh dan bertanggungjawab terhadap
keluarga sebagai ibu yang baik. Jadi dengan kesibukan yang tent saja menyita
waktu tersebut tak menimbulkan masalah berarti bagi keluarganya.
Pak Heri Somantri, yang selalu mengingatkan bahwa sesama
kader dan sesama caleg harus saling
mendukung, tidak boleh menjatuhkan satu sama lain, singkirkan segala
kepetingan-kepentingan pribadi. Dan mengingatkan bahwa dengan siapapun harus
bersinergi. Adalah sosok pemimpin yang patut menjadi teladan. Selamat berjuang
Pak Heri, semoga sukses dan membawa perubahan bagi Banten khususnya Indonesia
umumnya.
No comments: