Bebek Kaleyo, Lagi...Lagi...dan Lagi... - Dunia-Spasi

Friday 4 September 2015

Bebek Kaleyo, Lagi...Lagi...dan Lagi...


Parkir luas di Outlet ke 15 Grandwisata

Setelah menjajal menu di Bebek Kaleyo Rawa Buntu Tangerang Selatan dan Bebek Kaleyo Bandung. Saya jadi ingin merasakan semua outlet Bebek Kaleyo. Setiap singgah di kota yang ada Bebek Kaleyo nya, saya pasti akan cari. Saking sudah ketagihannya dan rasa yang ngengeni. Gimana tidak ngangeni, menu nya tak Cuma bebek, ada sambal mangga, ulukutek leunca dan pete bakar! Itu menu pelengkap yang membangkitkan selera makan saya.

02 Mei 2015, saat saya ada keperluan ke rumah saudara di Bekasi Timur, mampir dulu ke Bebek Kaleyo Cabang Grandwisata, ini adalah outlet ke 15 tempatnya di Cafe Walk. Sekalian jalan-jalan dan menunaikan utang traktiran ke saudara saya di sana.

Banngunan dan interior nya lebih kurang sama dengan outlet cabang lainnya. Mulai dari kursi dan meja yang terbuat dari kayu jati asli, kesejukan area restoran dengan tanaman yang rimbun dan merambat sampai atap serta kolam air mancur. Ciri khas ini menjadi ikon Bebek Kaleyo secara keseluruhan. Area parkir juga lumayan luas dan di halaman belakang dapat dengan leluasa menghirup udara segar yang masuk ke area restoran yang semi terbuka.

Ruangan semi terbuka yang adem
Display makanan yang memudahkan kita saat memilih menu


Di sini, saya mencoba menu Bebek Utuh dengan berbagai hidangan pelengkapnya. Masih kurang kenyang, karena Bebek Utuh disantap bersama, maka saya memesan lagi Bebek Muda Cabai Hijau. Telur asin dan petai bakar tak ketinggalan. Rasa bebek empuk seperti dipresto dan bumbunya meresap rata ke dalam bebek jadi rasanya gurih, renyah dan mudah dikunyah. Puassss banget.

Es Campur segerrr

Bebek Utuh yang crispy
Bebek Muda Cabai Hijau plus nasi putih yang pulen

Sebagai makanan penutup, di sini saya memesan es campur yang segar. Kelapanya muda dan sirupnya pas manisnya. Kenyang....

Antrean yang selalu mengular
Peraturan agar menu di Bebek Kaleyo tetap steril

Bebek Kaleyo selalu menyediakan mushala yang layak dan toilet yang bersih serta luas, beberapa pintu tersedia. Jadi tidak rebutan dan tertib banget. Di outlet ke 15 ini, mushola nya ada di lantai 2 dengan semi terbuka jadi pakai ac alami. Konsep ini yang benar-benar bikin saya salut. Dibuat semi terbuka untuk memberi udara segar secara alami dan bisa hemat energi juga. Ini Go Green namanya.
Antrean yang panjang selalu saya nantikan dengan sabar dan saya nikmati saja hehehe....karena dibayar dengan menu yang memuaskan dengan environment restoran yang menarik dan menyegarkan. Kapan-kapan saya ingin ke sana lagi. Bebek Kaleyo membuat saya ingin lagi....lagi....dan lagi....


6 comments:

  1. Aq baru ke bebek kaleyo di duren sawit, deket rumah soalnya, hehe. Tp d cabang ini ngga ada halaman belakangnya,iya sih daerah padet soalnya:D

    ReplyDelete
  2. Ya Allah..enaknya...sayang aku nggak suka bebek tp lihat tampilannya ituloh bikin mak glek mbak...

    ReplyDelete
  3. tau ga teh itu pertama kali aku makan bebek loh di Kaleyo Bekasi itu

    ReplyDelete
  4. Aku belum pernah ke bebek kaleyo.. mungkin kapan2 akan mampir.. trims Teh rekomendasinya.. :)

    ReplyDelete
  5. Duh udah lama ga makan kaleyo :|

    ReplyDelete

@templatesyard