Sebagai anak keturunan Sunda, ya
saya punya darah campuran Batak dan Sunda. Tapi lahir dan dibesarkan di tanah
priangan. Saya menyukai makanan dari daerah Batak maupun Sunda. Tentu saja
paling banyak doyan nya masakan Sunda, dari kecil sudah ngerasain makan lalaban
sama sambal goang. Yang paling sering, jajan “Lotek” (Kalau di Jakarta,
Gado-Gado, katanya hehe...padahal sama saja, campuran sayuran : Kangkung, toge,
kol, labu siam yang direbus terus dicampur bumbu kacang pedas) biasanya, saya
membeli lotek bareng Opung Boru, (hikss jadi sedih, Opung baru meninggal saat
bulan puasa tahun lalu).
Ada lagi, kudapan saya yang akrab
tiap pagi disantap saat masih tinggal di Bandung, yaitu “Kupat Tahu” (Nah,
kalau Kupat Tahu ini, di Jakarta namanya Ketoprak. Bahannya sama saja, ketupat,
toge, tahu kuning digoreng dibubuhi sambal kacang plus kerupuk). Bedanya,
Ketoprak pakai bihun dan ketimun sedangkan kupat tahu tidak. Jadi, saya lebih
suka kupat tahu dong ....
Saat saya merantau dan tinggal di
Jakarta, saya sering kangen makanan khas Bandung itu, walau ada Gado-Gado dan
Ketoprak pengganti Lotek dan Kupat tahu, tetap tak tergantikan. Akhirnya saya
memilih membuat sendiri saja. Tapi kendalanya, ketika membuat sambal kacang, suka
tidak pas komposisi kacang tanah, garam, bawang putih dan gula merahnya. Kalau
cabe rawit bisa saya perkirakan menurut selera saya. Kadang, saya rela
keliling-keliling cari Gado-Gado yang mirip dengan Lotek tapi itu mustahil.
Akhirnya menikmati saja, sambal kacang yang kadang encer atau kurang kental
untuk diguyur di aneka sayuran yang telah direbus.
Bumbu Pecel Bu SAM |
Solusi saya dapat, setelah
browsing Bumbu Kacang yang aman dan awet. Di supermarket banyak tapi keamanan
bahan-bahannya juga kadar pengawetnya bikin saya ngeri dan ragu. Ada juga yang
bukan murni kacang tanah komposisi utamanya. Jadi, saya mencari yang bahannya
sehat dong. Saya menemukan Bumbu Pecel Bu Sam, di toko online Griya Endras.
Menurut keterangannya, Bumbu pecel ini adalah resep asli keluarga pemilik Toko
Online tersebut. Dibuat langsung oleh orang Jawa Timur asli, Ibundanya Ibu
Endras. Bahan yang digunakan kacang tanah asli, bumbu rempah dan kemasannya
hygienis. Selain itu, produk ini tanpa bahan pengawet, MSG dan Tepung Pewarna .
Wah tanpa berpikir panjang, akhirnya saya memesan dan ketika sampai, langsung
mencobanya.
Gado-Gado dengan Bumbu Pecel Bu SAM siap disantap |
Sangat praktis, untuk rasanya
persis yang dibuat dadakan. Saya cukup menyusun potongan sayuran untuk bahan
Lotek di piring lalu ambil tiga sendok Bumbu Pecel Bu Sam, dibubuhi air secukupnya,
aduk rata dan siram ke piring berisi sayuran. Jadi deh, lotek buatan saya.
Dengan Bumbu Pecel Bu Sam yang sangat membantu. Bumbu yang saya pesan adalah
Level 2 tingkat kepedasannya. Tidak begitu pedas tapi pas. Tersedia juga Level
0 dan 1 untuk anak-anak serta Level 2 dan 3 untuk dewasa. Bisa disesuaikan
sesuai selera. Kalau kita sebagai ibu-ibu mau coba yang level 0 juga sah sah
saja.
Selain buat bumbu Lotek atau
Gado-Gado, bisa juga buat bumbu sate, bakso tahu, batagor, cireng, salad dan
lain-lain. Praktis dan gak ribet harus ngulek bumbu.
Walau memutuskan menggunakan
bumbu instant, tetap harus memerhatikan komposisinya, selain halal juga
bahan-bahannya alami seperti Sambal Pecel Bu Sam yang sudah ada sejak Tahun
90an. Mau coba? Oh ya, teman-teman juga bisa pantengin Twitter @Griyaendras di sana banyak tips membuat camilan dan info-info lainnya terkait kuliner.
Woow...pedes nya mantep kalau pakek level2an, pastinya. Asal jangan dapet yang agak bau jamu, atau bau yang sudah nggak fresh. Ini kemasannya bagus ya Mbak...apalagi tanggal kadaluarsanya jelas gitu....*Good :)
ReplyDeleteIni gak ada bau aneh2 Bun hehehe...asli kacang tanah bau nya :D
DeleteEnak nih kayaknya mbak :D, jadi laper
ReplyDeleteMaknyusss cobain yuk :D
Deletebumbu wajib stock di rumah nih
ReplyDeleteIya Mba, saya juga nyetock hehehe
Deletewaaah pas nih buat saya yang suka masak praktis
ReplyDeleteIya Mas Arie kalo suka traveling pun bisa dibawa-bawa ini :)
Delete