Sinyal Taufiq Hidayat di Axiata Cup 2012 - Dunia-Spasi

Monday 26 March 2012

Sinyal Taufiq Hidayat di Axiata Cup 2012



Taufiq Hidayat (Garuda) VS Misbun Ramdan (Malaysia)

Di event Bulutangkis Axiata Cup 2012 yang digelar di Tennis Indoor Senayan Jakarta mulai Tanggal 23 Maret sampai 25 Maret 2012, telah mencetak kemenangan atas Tunggal Putra dan Ganda Putra Indonesia melawan Malaysia, lebih populer Garuda VS Leopard.

Event olahraga Bulutangkis bergengsi se Asia Tenggara yang diikuti oleh Indonesia, Malaysia, Singapura, Vietnam, Thailand dan Filipina ini telah menghidupkan lagi geliat olahraga Bulutangkis yang sempat redup, dengan permainan ciamik dari pemain andalan kita Taufiq Hidayat (Garuda) melawan Misbun Ramdan (Leopard) Malaysia, memenangkan poin 2-1 melalui 3 set permainan.
Sedangkan untuk Ganda Putra, pasangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan(Garuda) berhadapan dengan  Teo Ee Yi/Nelson Heg Wei Keat (Leopard) memenangkan poin 2-0 dengan 2 set permainan.

Walaupun menang untuk sementara pada semifinal ini, masih ada perjuangan yang harus dinanti sampai Tanggal 15 April nanti di Kualalumpur, karena Axiata Cup 2012 berlangsung di dua Negara Indonesia dan Malaysia.
Sejak dulu, cabang olahraga andalan Bangsa Indonesia adalah Bulutangkis, sudah pasti cabang olahraga ini selalu menyumbangkan medali emas, baik dalam event olahraga internasional maupun nasional. Jadi sudah dipastikan hal ini harus dipertahankan, dikembangkan dan ada perhatian yang lebih memajukan dari semua pihak.

Saya menangkap sinyal dari permainan Taufiq Hidayat di Axiata Cup 2012 yang saya tonton secara langsung di Tennis Indoor Senayan. Ketika bertarung melawan Misbun Ramdan, pemain tim Leopard Malaysia, di set awal Taufiq seperti ditekan dan menghadapi serangan agresif dari Ramdan yang usianya sudah pasti jauh lebih muda dari Taufiq, namun Taufiq tak terpengaruh apalagi merasa panik, mungkin telah matang menghadapi tipe lawan seperti ini, untungnya di set kedua dan ketiga Taufiq memperlihatkan taringnya, dan pemain Malaysia yang dihadapinya kalah jauh tertinggal beberapa poin dari Taufiq.

Dari kejadian tersebut, seperti diingatkan, meskipun Indonesia mempunyai pemain andalan yang terus menerus mencetak juara juga memberi sumbangsih untuk Indonesia. Tapi jangan lupa, bahwa regenerasi sangat diperlukan.
Indonesia cenderung lambat dalam mencetak regenerasi atlet Bulutangkis, apa karena kurangnya anggaran untuk edukasi dan latihan atlet? penyediaan sarana dan akomodasi calon atlet? atau karena terabaikan karena keadaan negara yang punya masalah kompleks?

Seharusnya hal ini tak terjadi, karena setiap tugas pemerintahan punya porsi kerja yang kompeten, kemana kinerja menteri pemuda dan olahraga selama ini? Tapi tentunya untuk masalah ini adalah tanggung jawab semuanya, baik instansi terkait swasta maupun negeri, bisa bersama-sama melakukan tindakan untuk mencetak regenerasi atlet Bulutangkis ini agar tak punah dikemudian hari dan prestasinya tetap memuncak.

Ajang Axiata Cup 2012, event olahraga yang di adakan salah satu perusahaan telekomunikasi terkemuka ini, tentu meningkatkan lagi prestige olahraga andalan Indonesia. Sekaligus menjadi pengingat bahwa Indonesia harus lebih fokus dalam mencetak regenerasi pemain Bulutangkis.

No comments:

@templatesyard