Digital Community Gathering With Sinarmas : Optimalkan Komunitas Untuk Perkembang Aktualisasi - Dunia-Spasi

Sunday 2 June 2013

Digital Community Gathering With Sinarmas : Optimalkan Komunitas Untuk Perkembang Aktualisasi



Mempertajam aktualisasi diri dan kebutuhan ventilasi untuk mengungkapkan apa yang menjadi gagasan dan unek-unek dalam hidup.  Memerlukan teman bicara yang satu visi dan mengerti apa yang kita ungkapkan. Tentu saja sulit jika mencarinya satu per satu dalam lingkungan masyarakat.

Jadi, satu-satunya cara efektif untuk memenuhi kebutuhan interaksi dengan yang satu visi adalah dengan bergabung di komunitas. Dengan bergabung dalam komunitas yang sesuai dan tepat, akan menemukan wadah dan kesempatan untuk memaksimalkan aktualisasi yang dimiliki. Sebab jika sedang bergabung dengan orang-orang yang satu visi dan satu minat. Akan tercipta keleluasaan gerak kreatifitas dan saling memahami serta saling memberi masukan.



Sinarmas Land mendukung upaya agar masyarakat dapat memilih komunitas yang tepat serta bagaimana cara mengelola komunitas yang baik bagi kelancaran komunikasi antar individu. Maka Pada Hari Rab, Tanggal 29 Mei 2013 bertempat di Restoran Lembur Kuring Tangerang Selatan. Sinarmas Land mengadakan Workshop bertajuk “Digital Community Gathering with Sinarmas” Dengan para pembicara diantaranya adalah para pakar yang sudah malang melintang dalam bidang masing-masing.  Mereka adalah Chandra Widyarja (sinarmas land), Abang Edwin (consultant), Aria Rajasa (gantibaju.com and tees.co.id). Semua hal yang berkaitan dengan berkomunitas melalui media digital diulas tuntas. 

Pertama Pak Chandra memberikan gambaran tentang Sinarmas Land, sebuah perusahaan property yang kredibel dan tak hanya ada di Tangerang saja. Tetapi ada di beberapa pulau luar Jawa dan merata di seluruh Indonesia. Sinamas Land peraih penghargaan properti Indonesia Award 2013.  

Menurut Pak Candra, dari data Sinarmas Land, warga BSD sudah mencapai 200 ribu orang. Didalamnya terdapat masyarakat yang mayoritas pekerja full time yang susah berinteraksi dengan tetangga dan teman-temannya untuk menghabiskan masa senggang atau sekadar ngobrol. Maka hadirlah BSD Community Society melalui millis di Yahoo groups. Millis ini menjadi wadah mereka untuk bisa saling mengenal sesama warga di BSD secara pribadi. Dilanjut dengan pertemuan dan berbagai kegiatan menarik. Seperti charity, peduli lingkungan, membantu kesehatan masyarakat sekitarnya serta penanggulangan gizi buruk dan membantu para pelaku UKM dengan pelatihan  pelatihan yang diselenggarakannya. 

Sebagian Komunitas yang ada di Indonesia
Sessi pertama diisi dengan presentasi Abang Edwin, menurut beliau, keberadaan komunitas lahir atas dasar kesamaan minat, kondisi, tempat dan situasi. Dalam era sekarang, masyarakat bisa berkomunitas jarak jauh dengan bantuan teknologi. Berkomunikasi via internetpun akan menyatukan visi dan missi dari tujuan berkomunitas itu sendiri. Menurut Edwin, dari hasil riset, lebih dari 55 Juta penduduk Indonesia adalah pengguna internet. Ini dapat dimanfaatkan sebagai media komunikasi yang efektif antar anggota komunitas dimanapun berada. Bahkan dengan sosial media yang booming, bisa dijadikan alat untuk promosi yang efektif. Misalnya melalui Blog, Twitter dan Facebook. Sudah banyak brand besar memakai sosial media sebagai media promosi yang efektif. Diantaranya Unilever, Toyota dan lain-lain.

Kembali lagi ke komunitas, Edwin menambahkan “ benefit komunitas adalah kita bisa cepat mendapatkan informasi terbaru, koneksi meningkat dan memperluas wawasan” Dengan berkomunitas juga akan mengurangi biaya promosi dbanding saat kita pasang iklan untuk keperluan tertentu.

Lalu, Edwin memberikan tips tentang management community. Bahwa membangun komunitas perlu kerjasama dan koordinasi yang solid antara pengurus dan anggota-anggotanya. Setiap jangka waktu tertentu harus ada program jangka pendek dan jangka panjang untuk mengisi kegiatan komunitas. Begitupun dalam fasilitas sosial media, harus bisa update dan pengerjaannya dari kesadaran masing-masing member yang loyal. Sebab komunikasi dalam dunia digitalpun harus dua arah agar semuanya merasa nyaman terhadap komunitas yang dibangunnya.

Selanjutnya Aria memberikan tips bagaimana sebuah komunitas dapat menunjang keberhasilan promosi sesuatu. Berdasarkan pengalaman Aria yang sudah membuatkan karya dalam dunia digital untuk para klien-nya, Aria membagi tips bahwa untuk menarik perhatian dan minat pengunjung sosial media yang berisi brand yang kita buat, maka didalamnya harus ada sesuatu yang menarik dan mempunyai benefit value bagi para pengunjung. Didalamnya bisa dibahas berbagai topik ntuk memancing diskusi. Tak hanya membahas produk atau brand nya semata. Bisa menceritakan hal lain tetapi nyambung dan konsisten dengan missi brand yang diusung.

Dari topik bahasan yang kita lempar di sosial media akan melahirkan ketertarikan pengunjung yang merasa sudah nyaman didalam media yang kita ciptakan untuk berinteraksi. Untuk selanjutnya sudah pasti akan selalu datang dan datang lagi. Malah akan memberi advice yang lain untuk berkunjung juga.

Kesimpulannya, dengan berkomunitas akan lebih efisien dalam mencari solusi. Baik mendapatkan informasi, ilmu, wawasan dan sebagai ajang promosi. Akan menghemat biaya serta efisiensi waktu. Apalagi dengan berkomunitas dengan bantuan digital. Informasi dan komunikasi akan tanpa batas didapatkan. Namun walaubagaimana tetap membutuhkan komitmen serta loyalitas masing-masing member untuk mengelolanya agar berkembang dan langgeng.


Blogger yang hadir

Acara ditutup dengan sessi tanya jawab dan diskusi kembali. Setelah itu pengundian door prize yang dipersembahkan oleh Sinarmas Land dan penutup.

1 comment:

@templatesyard