![]() |
Bapak Irwan Hidayat menyapa para peserta mudik |
Bagi sebagian perantau,
khususnya pedagang kecil yang penghasilannya sehari-hari hanya cukup untuk
makan, tentunya kesulitan dalam menyediakan ongkos mudik sendiri. Sedih jika
melihat mereka hanya memandang tetangganya yang bersenang-bersenang karena bisa
pulang kampung.
Maka dari itu, Sido Muncul
menyelenggarakan mudik gratis setiap tahunnya agar mereka terbantu dalam hal
akomodasinya dan dapat pulang kampung untuk merayakan hari raya bersama
keluarganya masing-masing.
Sido Muncul kali ini
memberangkatkan 13.000 pemudik yang terdiri dari pedagang jamu sejabodetabek, pedagang
asongan dan profesi lainnya. Menggunakan 220 bus ber-AC dengan dua titik
pemberangkatan melalui Museum Purna Bhakti Taman Mini Indonesia Indah (TMII)
sebanyak 114 bus dan 106 bus lainnya diberangkatkan dari Sukabumi, Bandung,
Tangerang, Cilegon, Serang, Cikampek, Bogor dan Cibinong.
Lebih istimewa lagi,
pelepasan pemudik gratis Sido Muncul ini dilakukan oleh Direktur Sido Muncul,
Irwan Hidayat beserta jajaran direksi serta beberapa pejabat dari Kementerian
Kesehatan, Kementerian Lingkungan Hidup, Kapolda dan Wali Kota Administrasi
Jakarta Timur. Serta pejabat lainnya.
![]() |
Polda Metro Jaya ikut mengamankan perjalanan mudik |
Untuk pengamanan pun
dilakukan oleh Polda Metro Jaya sehingga membuat semua pemudik tenang selama
perjalanannya. Sinergi yang dilakukan Sido Muncul dengan pihak lain sangat
memberikan banyak manfaat untuk kepentingan acara mudik gratis yang menjadi
harapan masyarakat yang sangat membutuhkan dari program ini.
Menurut Bapak Irwan
Hidayat, Direktur Sido Muncul, pemudik kali ini tak terbatas untuk pedagang
jamu atau jamu gendong saja namun lebih beragam, ada pembantu rumah tangga. Pedagang
asongan dan lain-lain. Sejak Tahun 1991, Sido Muncul menjalankan tradisi mudik
gratis. Pertama kali menyelenggarakan, saat itu di Parkir Timur Senayan dengan
peserta mudik sebanyak 1.200 orang pedagang jamu dengan 17 bus.
Mudik gratis Sido
Muncul merupakan ide dari Jonatha Sofjan Hidayat yang kini menjabat sebagai
Direktur Utama PT.Sido Muncul Tbk. Mudik gratis Sido Muncul ini pada awal di
tiga tahun pertama diselenggarakan secara sederhana. Setelahnya baru terkonsep,
peserta mudik selain memperoleh fasilitas mudik gratis juga mendapatkan hiburan
dan berbagai rangkaian acara menarik selama mudik berlangsung.
Komitmen Sido Muncul
menjalankan mudik gratis setiap tahun memberikan kebahagiaan dan kepuasan bagi
peserta mudik karena berkesempatan untuk bertemu keluarga masing-masing di hari
raya Idul Fitri dengan tanpa beban dan hambatan.
Bapak Irwan
mengungkapkan kembali soal mudik gratis ini, menurutnya untuk mudik gratis
tahun ini peserta tidak begitu banyak dibanding dengan tahun-tahun sebelumnya.
Hal ini disebabkan oleh meningkatnya ekonomi masyarakat dan banyaknya pilihan
moda transportasi untuk ke tempat tujuan. Ada kereta api, pesawat udara dengan
harga promo, travel dan lain sebagainya.
Sehingga masyarakat
yang biasanya ikut mudik gratis beralih mudik sendiri karena sudah mampu.
Tetapi, setiap tahun memang tak pernah sepi peserta walaupun ada sedikit
penurunan jumlah.
Dalam kesempatan yang
sama, Sido Muncul meluncurkan produk terbarunya. Yaitu Kuku Bima Energi Plus
Vitamin C.Varian baru ini selain memberi kesegaran juga berdampak pada
penjagaan daya tahan tubuh. Jadi, tepat juga dikonsumsi siapapun kecuali
anak-anak dan bayi.
Moment peluncuran Kuku
Bima Energi Plus Vitamin C ini dilakukan di sela pelepasan para peserta mudik
gratis. Dan mereka pun dapat merasakan langsung produk terbaru Kuku Bima Energi
tersebut sebagai bekal di perjalanan.
Semoga Sido Muncul
berkelanjutan dalam menjalan program ini dan menginspirasi perusahaan-perusahaan
lain untuk mengisi program mudik gratis bagi yang membutuhkan.
sido muncul memang pelopor mudik gratis, tukang jamu langgananku di rumah ikutan juga tiap tahun, sangat membantu :) semoga program ini tetap ada di tahun2 berikutnya supaya orang yg pada punya kampung bisa mudik saat lebaran
ReplyDelete