Mudik Gratis Sido Muncul Memasuki Tahun ke-29 - Dunia-Spasi

Sunday 10 June 2018

Mudik Gratis Sido Muncul Memasuki Tahun ke-29

Bapak Irwan Hidayat menyapa para peserta mudik


Bagi sebagian perantau, khususnya pedagang kecil yang penghasilannya sehari-hari hanya cukup untuk makan, tentunya kesulitan dalam menyediakan ongkos mudik sendiri. Sedih jika melihat mereka hanya memandang tetangganya yang bersenang-bersenang karena bisa pulang kampung.

Maka dari itu, Sido Muncul menyelenggarakan mudik gratis setiap tahunnya agar mereka terbantu dalam hal akomodasinya dan dapat pulang kampung untuk merayakan hari raya bersama keluarganya masing-masing.

Sido Muncul kali ini memberangkatkan 13.000 pemudik yang terdiri dari pedagang jamu sejabodetabek, pedagang asongan dan profesi lainnya. Menggunakan 220 bus ber-AC dengan dua titik pemberangkatan melalui Museum Purna Bhakti Taman Mini Indonesia Indah (TMII) sebanyak 114 bus dan 106 bus lainnya diberangkatkan dari Sukabumi, Bandung, Tangerang, Cilegon, Serang, Cikampek, Bogor dan Cibinong.

Lebih istimewa lagi, pelepasan pemudik gratis Sido Muncul ini dilakukan oleh Direktur Sido Muncul, Irwan Hidayat beserta jajaran direksi serta beberapa pejabat dari Kementerian Kesehatan, Kementerian Lingkungan Hidup, Kapolda dan Wali Kota Administrasi Jakarta Timur. Serta pejabat lainnya.

Polda Metro Jaya ikut mengamankan perjalanan mudik

Untuk pengamanan pun dilakukan oleh Polda Metro Jaya sehingga membuat semua pemudik tenang selama perjalanannya. Sinergi yang dilakukan Sido Muncul dengan pihak lain sangat memberikan banyak manfaat untuk kepentingan acara mudik gratis yang menjadi harapan masyarakat yang sangat membutuhkan dari program ini.

Menurut Bapak Irwan Hidayat, Direktur Sido Muncul, pemudik kali ini tak terbatas untuk pedagang jamu atau jamu gendong saja namun lebih beragam, ada pembantu rumah tangga. Pedagang asongan dan lain-lain. Sejak Tahun 1991, Sido Muncul menjalankan tradisi mudik gratis. Pertama kali menyelenggarakan, saat itu di Parkir Timur Senayan dengan peserta mudik sebanyak 1.200 orang pedagang jamu dengan 17 bus.

Mudik gratis Sido Muncul merupakan ide dari Jonatha Sofjan Hidayat yang kini menjabat sebagai Direktur Utama PT.Sido Muncul Tbk. Mudik gratis Sido Muncul ini pada awal di tiga tahun pertama diselenggarakan secara sederhana. Setelahnya baru terkonsep, peserta mudik selain memperoleh fasilitas mudik gratis juga mendapatkan hiburan dan berbagai rangkaian acara menarik selama mudik berlangsung.

Komitmen Sido Muncul menjalankan mudik gratis setiap tahun memberikan kebahagiaan dan kepuasan bagi peserta mudik karena berkesempatan untuk bertemu keluarga masing-masing di hari raya Idul Fitri dengan tanpa beban dan hambatan.

Bapak Irwan mengungkapkan kembali soal mudik gratis ini, menurutnya untuk mudik gratis tahun ini peserta tidak begitu banyak dibanding dengan tahun-tahun sebelumnya. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya ekonomi masyarakat dan banyaknya pilihan moda transportasi untuk ke tempat tujuan. Ada kereta api, pesawat udara dengan harga promo, travel dan lain sebagainya.

Sehingga masyarakat yang biasanya ikut mudik gratis beralih mudik sendiri karena sudah mampu. Tetapi, setiap tahun memang tak pernah sepi peserta walaupun ada sedikit penurunan jumlah.

Dalam kesempatan yang sama, Sido Muncul meluncurkan produk terbarunya. Yaitu Kuku Bima Energi Plus Vitamin C.Varian baru ini selain memberi kesegaran juga berdampak pada penjagaan daya tahan tubuh. Jadi, tepat juga dikonsumsi siapapun kecuali anak-anak dan bayi.

Moment peluncuran Kuku Bima Energi Plus Vitamin C ini dilakukan di sela pelepasan para peserta mudik gratis. Dan mereka pun dapat merasakan langsung produk terbaru Kuku Bima Energi tersebut sebagai bekal di perjalanan.


Semoga Sido Muncul berkelanjutan dalam menjalan program ini dan menginspirasi perusahaan-perusahaan lain untuk mengisi program mudik gratis bagi yang membutuhkan.





1 comment:

  1. sido muncul memang pelopor mudik gratis, tukang jamu langgananku di rumah ikutan juga tiap tahun, sangat membantu :) semoga program ini tetap ada di tahun2 berikutnya supaya orang yg pada punya kampung bisa mudik saat lebaran

    ReplyDelete

@templatesyard