“Kondisi sosial yang
menurun saat ini, membuat prihatin. Salah satunya soal keamanan anak-anak dari
orang yang tak bertanggung jawab. Kadang rumah pun menjadi tidak aman tatkala
ada oknum keluarga yang merenggut masa depan anak. Seperti pemerkosaan oleh ayah,
paman kandung, tetangga dekat dan lain sebagainya. Hal ini patut menjadi
perhatian semua kalangan mulai dari lingkup keluarga.”
Pernyataan di atas diungkapkan
oleh Wakil Walikota Tangerang Selatan, Drs. Benjamin Dadvnie dalam sambutan
peresmian acara Festival Ibu & Buah Hati 2018 yang digelar oleh Komunitas
Cerita Ibu Cerdas (CIC) yang setiap bulannya melakukan forum diskusi dengan
tema beragam soal parenting, kesehatan keluarga dan masih banyak lagi.
![]() |
Ketua Komunitas Cerita Ibu Cerdas, Fairus Faisal |
Menurut Ketua Komunitas
CIC Fairus Faisal yang akrab dipanggil Iloet, tingginya animo masyarakat
terhadap ilmu parenting dan kesehatan serta meningkatnya kebutuhan produk yang ramah
ibu dan anak, membuat festival ini diselenggarakan. Pemerintah
Kota Tangerang Selatan dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
mendukung penuh acara ini.
Acara yang
diselenggarakan selama dua hari, dari Tanggal 5 dan 6 Mei 2018 bertempat di
Intermark Indonesia di kawasan BSD Tangerang Selatan ini, selain dihadiri tokoh, selebritis, media dan blogger, juga masyarakat umum.
Para pengunjung hadir dengan bebas di sana mengikuti berbagai rangkaian acara bermanfaat
sebagai penggali informasi terkait kebutuhan untuk keluarganya. Rangkaian acara
menarik yang diselenggarakan diantaranya talkshow, demo produk kesehatan dan
kebutuhan keluarga lainnya, fashion show, lomba
mewarnai untuk anak, hiburan serta bazaar produk kebutuhan ibu dan anak.
![]() |
Wakil Walikota Tangerang Selatan, Benjamin Davnie |
Melanjutkan
pernyataan-pernyataan Bapak Benjamin Davnie di awal paragraf, bahwa saat ini,
semua pihak dituntut untuk peduli dan saling meningkatkan awareness tehadap lingkungan sekitarnya agar berdampak selalu baik
terhadap masyarakat, khususnya ibu dan anak. Dengan hadirnya masyarakat di acara
ini, dapat membuka wawasan dan ilmu untuk diterapkan.
Beliau juga menyinggung
soal mendidik anak di era digital yang penting difokuskan, tantangan orang tua saat
ini adalah bagaimana menyeimbangkan perilaku anak yang hampir didominasi oleh
aktivitas gadget. Misalnya, main game yang kecanduan, browsing sesuatu yang belum saatnya patut diketahui anak dan
pengaruh produktivitas anak dari dampak aktivitas gadget yang over.
Dalam hal ini, Bapak
Wakil Walikota juga berencana agar kegiatan serupa diadakan setiap tahun di
Tangerang Selatan, sebagai wujud kepedulian penuh dan edukasi yang massif
terhadap perempuan dan anak.
Dra. Leny Nurhayanti
Rosalin M.Sc dari Deputi Bidang Tumbuh Kembang Anak KPPPA pun sangat mendukung
acara yang dipelopori oleh Komunitas CIC yang beranggotakan puluhan artis
yang peduli masalah anak. Ibu Leny menyadari bahwa tingkat kekerasan dan
pelecehan seksual masih menjadi konsen untuk dicarikan solusinya, dari acara
festival yang melibatkan banyak public
figure ini, diharapkan dapat meng-influence
masyarakat luas soal informasi penting terkait perempuan dan anak lalu
diterapkan dalam kehidupan sehari-harinya.
![]() |
dr. Jefri Sukmawan, Sp.OT |
Usai pembukaan, talkshow pun digelar. Saya yang hadir di
hari pertama, mendapatkan banyak pencerahan masalah kesehatan sendi dan tulang
dari dr. Jefri Sukmawan, Sp.OT dari RS Premiere Bintaro. Dari paparan dokter Jefri,
disarankan untuk menjaga kesehatan bahu yang merupakan sentral pergerakan namun
sering terabaikan perhatiannya.
Bahu fleksibilitasnya
tinggi dan memudahkan ruang gerak, oleh karena itu patut dijaga dengan cara,
variasi kerja bahu saat beraktivitas, misalnya menggendong tas variasikan
antara bahu kanan dan kiri, ketika menjangkau sesuatu jangan dipaksakan,
sebaiknya gunakan alat bantu, istirahat jika mulai lelah, perbanyak aktivitas
fisik untuk melatih otot-otot yang kuat dan konsumsi makanan bernutrisi.
Setelah menyimak
paparan dokter Jefri, saya dan teman blogger istirahat makan siang plus sholat
lalu menyaksikan demo Philips yang memeragakan produk terbarunya, yakni Kid
Friendly Hair Cuts yang waterproof.
![]() |
Demo dari Philips |
![]() |
Lomba mewarnai |
![]() |
Kid Haircuts Philips |
![]() |
Happy Diapers |
![]() |
Procil Bubur Bayi sehat |
Banyak sekali booth
menarik yang menyediakan produk-produk ramah ibu dan anak. Diantaranya Popok
Happy Diapers yang kemasannya tak hanya lucu tapi produknya benar-benar
menyerap sempurna, selain itu ada juga Pure Baby yang menyediakan produk bayi
aman dari bahan berbahaya penyebab alergi dan infeksi kulit.
Dinas kependudukan Kota Tangerang Selatan pun melayani penduduk untuk membuatkan anak-anaknya kartu identitas. KTP untuk anak ini penting sebagai pendataan untuk perlindungan anak juga. Tentunya ini sejalan dengan visi misi Kota Tangerang Selatan yang ramah anak.
Komunitas Cerita Ibu
Cerdas semoga menjadi inspirasi bagi masyarakat luas untuk selalu bertindak membuat sesuatu yang bermanfaat untuk sekitarnya, Kebetulan saya sangat mengenal baik
dengan pribadi-pribadi yang ada di CIC terutama Mba Iloet founder nya. Lihat
semangatnya sangat menular.
No comments: