Memasak Adalah Karya Seni - Dunia-Spasi

Tuesday 28 July 2015

Memasak Adalah Karya Seni

Photo By : www.pixabay.com

Masa kecil sering bermain di lapangan bersama teman-teman, memetik bunga dan daun-daunan seolah-olah sayuran. Lalu mengeruk pasir lapangan dibentuk kue tart raksasa yang dihias bak kue ulang tahun. Acara masak-masakan di lapangan dekat rumah ini momen paling asyik sepulang sekolah. Kami berlomba membuat karya paling bagus. Lalu membuat pasar-pasaran dengan uang-uangan berupa bungkus bekas permen.

Memasuki sekolah SMP, saya sudah bisa membuat nasi goreng, masak mie instant sendiri dan membuat tumis sawi dengan potongan tahu dan irisan bumbu seperti bawang merah, bawang putih, cabe merah dan tomat. Paling favorit membuat sayur bayam bening. Biasanya bayam buatan saya suka saya lahap sendiri dalam porsi banyak. Bikin kue baru bisa sebatas yang digoreng-goreng. Misalnya kue garpu, adonan terigu, gula dan telur yang dipotong kecil-kecil dan dicetak dengan garpu lalu digoreng. Asyik buat camilan.

Memasuki SMA, saya mulai berani eksplorasi berbagai masakan, mulai bikin sop ayam, sambal goreng kentang, sop iga sapi dan membuat kue bolu serta kue kering untuk lebaran. Jika ada kumpulan keluarga di rumah Opung, para Bibi dan sepupu yang pandai memasak semua turun tangan, saya biasanya mengamati sambil membantu motongin sayuran atau mengupas bawang. Saya perhatikan mereka saat meracik bumbu Soto Banjar, membuat Wafel dan Bolu serta makanan lainnya.

Resep masakan dari majalah dan koran biasanya saya gunting dan dibuat kliping karena saat itu internet belum booming dan masih mahal karena internet masa itu memakai jaringan telepon rumah.
Masa kuliah, saya sudah agak mahir (agak ya hehehe)  pas bulan puasa bikin berpuluh toples kue kering gak dirasa capeknya. Karena ada semangat di sana, setiap saya ke rumah teman dekat (ehm...) ibunya selalu mengajarkan cara memasak mulai dari kue sampai masakan hidangan lebaran. (Sayangnya gak jodoh sama doi L Cuma sampai tamat SMA doang , eh malah curhat )
Sekarang, saya sudah punya blog kuliner sendiri yaitu di http://new.paprika.blogdetik.com dan http://openrice.co.id/aniberta

Suka sekali menjajal aneka makanan, termasuk makanan ekstrim semacam Belalang Goreng. Bersyukur dan bikin saya bahagia di TV kabel ada beberapa channel yang mengulas kuliner dari pagi sampai sore. Nama acaranya Asian Food Chennal dan Foodie. Untuk bacaan, saya punya beberapa Novel Kuliner, seperti karya Laksmi Pamuntjak dan lain-lain.
Saya suka menyelami masakan-masakan khas dari berbagai tempat. Jika ada tayangan tentang suatu masakan, saya sering menyimak philosophy yang dibagikan para Chef. Mulai dari tips pemilihan bahan masakan yang dihubungkan dengan sejarah dan makna nya.

Me Time yang lebih menyenangkan buat saya, selain membaca dan menulis adalah memasak. Senang jika hasil masakan dinikmati banyak orang. Saya jarang membeli makanan jadi untuk acara di rumah. Lebih senang memasak sendiri. Masakan atau makanan jika dibuat dengan hati, walaupun bahannya sederhana, akan terasa lezat.



8 comments:

  1. Foodie, channel favorit Nai. Bisa betah berjam-jam nonton Foodie ^_^

    ReplyDelete
  2. Wahhh keren. SMP udah bisa masak nasi goreng sendiri :)

    ReplyDelete
  3. SMP bisa masak? waaahh..sya cuma bisa makan..hehehe

    ReplyDelete
  4. Ya ampuuun, kue garpu? Kok sama sih, Teh? Kenang2an masa kecilku sampe alm mama masih ada, tiap lebaran selalu bikin kue yang dicetak pakai garpu. Tapi kami nyebutnya kue keong. Soalnya saat adonan digulung, bentuknya jadi kayak keong. Hahhaa

    ReplyDelete
  5. harus bisa masak ya..harus itu..ahahaha..apalgi soal kuliner jgan ditanya lagi :)

    ReplyDelete
  6. Aku suka banget nonton acara masak teh, sekalian cari ide ya

    ReplyDelete
  7. Belalang Goreng??? Gimana rasanya teh? Ngebayangin aja udah geli duluan, takut belalangnya loncat-loncat ^__^

    ReplyDelete
  8. aku walau gak sering masak, tapi paling suka makan sambil nonton acara kuliner. kalo yang di masak gampang, tiba-tiba suka langsung pengen praktek. hahahaa

    ReplyDelete

@templatesyard