Rumah Baca Indonesia ke 14 dari KKAB Di Gunungkidul Jogjakarta

Bergabung dengan Komunitas Kami Anak Bangsa (KKAB) sejak tahun lalu, membuat nurani kemanusiaan saya diketuk lebih terarah. Dengan program-program bhakti sosial yang rutin dilakukan selalu ada inspirasi untuk berbagi yang tak pernah padam. Komunitas Kami Anak Bangsa adalah sebuah komunitas yang peduli pada kondisi sekitarnya, sehingga ada divisi pendidikan, kesejahteraan, tanggap bencana dan pendirian Rumah Baca Indonesia yang didirikan di beberapa kota di seluruh Indonesia. Saat ini sudah berdiri 14 Rumah Baca Indonesia yang tersebar di seluruh Indonesia.

Seperti yang dilakukan KKAB pada Tanggal 15 Desember 2013  lalu, Rumah Baca Indonesia (RBI) ke 14 didirikan di Desa Siraman Gunungkidul Jogjakarta. Dengan melibatkan 100 anak-anak di Pusdiklat Budhayana. Dengan 2000 judul buku yang disumbangkan, harapan besar agar masyarakat di sana dapat menimba ilmu tak terbatas dari berbagai buku yang dibacanya, mulai dari ensiklopedia, pengetahuan umum, keterampilan, komik anak dan lain-lainnya.

KKAB selalu mengedepankan toleransi terhadap lintas agama dan suku, sesuai dengan tagline yang diusung, yakni, Perbedaan itu indah Keberagaman itu anugerah. Bhiksu Sasana Bodhi, Ketua Vihara Jinnadharma Sraddha juga mengamini bahwa toleransi antar umat selayaknya dipupuk. Seperti yang terjadi di tempat RBI ke 14 didirikan, bahwa di sana mayoritas beragama Budha tetapi di Pusdiklat Budhayana terbuka bagi siapa saja yang ingin menimba ilmu seperti kesenian karawitan dan berkunjung ke rumah bacanya, terbuka bagi non-Budhist juga.

Dalam peresmian RBI ke 14 ini, dihadiri oleh H. Imawan Wayudi, MH, Wakil bupati setempat dan H.Imawan mengungkapkan bahwa sumbangsih KKAB sangat membantu dalam upaya peningkatan pendidikan masyarakat di sana. Dengan buku, semua dapat belajar dan mengetahui segala sesuatu dengan mudah.

Wanda Hamidah, Anggota DPRD DKI yang juga aktivis KKAB ikut memberikan motivasi kepada seluruh peserta yang hadir. Wanda mengungkapkan bahwa sumbangsih dari KKAB adalah sebagian kecil sebagai kontribusi dalam dunia pendidikan, sejatinya semua kalangan berkewajiban berperan serta dalam upaya mencerdaskan bangsa.

Peresmian RBI ke 14 ini, dimeriahkan dengan hiburan tarian tradisional daerah setempat, vokal group dan aneka permainan edukasi. Di akhir acara, selaku ketua Komunitas Kami Anak Bangsa, Tony Widjaya menyerahkan donasi bku secara simbolis kepada Bhiksu Sasana Bodhi. 

Aksi KKAB patut menjadi contoh bagi siapapun, dan seluruh masyarakat yang sekiranya mampu, dapat melakukan aksi serupa. Bagi yang ingin begabung dengan KKAB atau ingin mengetahui dan terlibat dalam aksi sosialnya, bisa mengakses kkab.org disana pun ada form pendaftaran untuk volunteer. Terbuka untuk siapa saja. Mari perbanyak berbagi, karena berbagi tak pernah rugi.