Peran Wanita terhadap Kesehatan Bangsa - Dunia-Spasi

Sunday 22 April 2012

Peran Wanita terhadap Kesehatan Bangsa

Generasi penerus, manusia produktif adalah berawal hidup dari sebuah keluarga dirumah, kualitas fisik dan karakternya terbentuk dan terbangun dari didikan dan bimbingan keluarga, yang berperan penting dalam mendidik anak secara intim dan intens adalah seorang ibu. Seorang ibu adalah wanita dengan multitasking.

Bagaimana mengukur kualitas generasi penerus menjadi generasi yang berkualitas? Tentunya dari gizi yang dikonsumsi secara seimbang, dapat asupan pendidikan moral dan rohani yang mencukupi dan sehat jiwa raga.
Seseorang akan terjaga kesejatannya jika selalu menjaga kebersihan badan, tempat tinggal dan lingkungannya.

Dan biasanya, yang mempunyai peran penting dan tekun serta telaten untuk mengingatkan dan menerapkan kebiasaan menjaga kebersihan dirumah adalah seorang ibu atau seorang wanita yang ada didalam rumah atau lingkungannya.

Saya sendiri sebagai ibu dari anak semata wayang saya Sekar, mulai membiasakan diri menjaga kebersihan dirumah dengan cara :

1. Setiap bangun tidur, agar membereskan tempat tidurnya sendiri dan membersihkan debu yang menempel di ruangan kamarnya lalu menyapu.
2. Jika mandi, kamar mandi selalu harus dalam keadaan bersih tersikat, baru leluasa mandi.
3. Selalu biasakan cuci tangan pakai sabun antiseptic setiap mau mengambil makanan, meskipun makanan ringan.
4. Jika ke toilet umum di mall, Sekar juga selalu menekan flush siraman air toilet dalam keadaan toilet tertutup sebab biar kuman dan bakteri tak meluncur ke udara bebas dan terhirup.
5. Keluar dari toilet selalu cuci tangan yang benar melalui sela jari dan pergelangan tangan pakai sabun dan mengeringkannya.

Dengan kebiasaan yang dilakukan dari rumah, maka akan terekam terus saat berada diluar rumah dan lingkungan luar, kesehatan yang hakiki adalah berawak dari menjaga kebersihan tubuh serta lingkungan tempat kita berada.
Maka kerja bakti rutin setiap dua minggu sekali pun dilakukan dirumah, agar terhindar dari kotoran debu, sarang laba-laba, sampah yang tak terolah dan tanaman yang tak tertata,

Untuk makanan pun saya selalu ketat mengawasi asupan jajanan Sekar, biasanya saya hanya kasih uang secukupnya tidak pernah lebih dari Rp.2000 sehari untuk bekal sekolah Sekar karena saya selalu membekali makanan dari rumah yang diolah dengan alami dan minuman yang dimasak sampai mendidih, dengan demikian saya akan merasa tenang dan tidak takut Sekar banyak jajan disekolahan yang makanannya belum terjamin sehat.
Dengan makanan dan minuman yang dibekal dari rumah, Sekar pun bisa kenyang dan terhindar dari makanan yang banyak kimia nya karena sekarang banyak jajanan yang tidak sehat, mengandung pewarna dan zat addictive yang kuat.

Dalam memperjuangkan kesehatan anak sebagai generasi penerus bangsa, biasakan dari rumah dan peran ibu sebagai motor penggerak membiasakan hidup sehat dan bersih bisa menerapkan kebiasaan tersebut secara berkelanjutan agar si anak ketika berada dilingkungan luar sudah tahu bagaimana cara menjaga kebersihan untuk kesehatan.
Tapi kesehatan adalah intinya tanggungjawab semua pihak dan ibu lah yang harus lebih berperan aktif dalam hal ini.



Tulisan ini ditulis untuk mengikuti lomba blog yang diselenggarakan oleh Liza Fathiariani dan disponsori oleh Blogdetik , Kamoe Publishing Forum Lingkar Pena Aceh , Piyoh Design , Rise Up Coffeehouse, BandarBuku, falyadesign.com | Your Design Partner”

1 comment:

@templatesyard