Fellexandro Ruby, Food Blogger |
Serba digital dalam
kehidupan sehari-hari, seperti sebuah aktivitas yang sudah mendarag daging dan
bagian hidup tak terpisahkan di era kini. Bukan saja dinikmati oleh generasi
millenial tapi semua masyarakat mau tak mau harus menyesuaikan dengan
perkembangan zaman digital. Kalau tidak? Bisa ketinggalan mendapatkan berbagai
kesempatan.
Gaya hidup seperti
belanja, menikmati hiburan dan mendapatkan inspirasi bisa dilakukan dari sudut
mana pun tanpa harus beranjak jika sedang tak memungkinkan ke luar. Melihat
kondisi ini, menjadikan peluang bagi dunia perbankan untuk memenuhi kebutuhan
masyarakat yang aktivitasnya perlu dukungan teknologi digital yang lain dari
yang lain.
Aplikasi Jenius di Android |
Menjawab kebutuhan ini,
Bank BTPN meluncurkan aplikasi perbankan dilengkapi kartu debit VISA dengan
nama Jenius yang dapat diunduh pada smartphone berbasis android dan IOS.
Aplikasi ini mudah dijalankan dan registrasi mudah. Mulai buka rekening,
mengirim uang, membayar iuran ini itu, transfer sampai memblokir tabungan bisa
dilakukan dari smartphone. Dan
layanan ini terbuka selama 24 jam. Simple,
Smart and Safe pokoknya.
Kebayang kan kalau kita
lagi panik saat kecurian kartu atm, tak perlu telepon bank atau pergi ke bank.
Cukup lakukan beberapa langkah di Jenius, sudah teratasi.
Jenius juga mengusung
kegiatan bermanfaat untuk masyarakat, khususnya generasi muda. Dalam rangka
mengenalkan aplikasi ini, Jenius mengajak masyarakat terlibat dalam keseruan
acara bertajuk JENIUS LIVE X BRIGHTSPOT MARKET OF THE FUTURE yang diadakan di
beberapa titik di Senayan City. Acara digelar dari 29 September 2016 hingga 02
Oktober 2016.
Konsep acara berupa
booth activity, bazaar dan beberapa sesi talkshow
yang menitikberatkan pada edukasi yang terangkum dalam #Jeniusway, menghadirkan
para narasumber kompeten dalam berbagai bidang di beberapa sesi talkshow mulai dari Vlogging, Travel
& Food Blogger, pengembangan kepribadian, fashion, beauty dan lain sebagainya. Semuanya disajikan gratis bagi
para pengunjung.
Saya menghadiri sesi
#Jeniusway Tanggal 2 Oktober 2016 di Atrium Senayan City yang berkolaborasi dengan KMK Online. Kebetulan sekali,
materi yang dibawakan oleh Food Blogger Fellexandro Ruby ini sedang saya
butuhkan. Mengingat saya hobi memoto makanan untuk instagram juga blog.
Ruby membagikan
rahasianya memoto makanan untuk berbagai tujuan. Baik upload di sosial media
maupun untuk keperluan pelengkap artikel. Ruby yang menjadi content creator di
vidio.com mulai menulis blog sejak Tahun 2009 dan suka mengulas tentang
makanan. Saat itu belum booming yang
namanya food blogger tetapi ia tetap
konsisten menulis dan posting foto tentang makanan yang ditemui dan
dirasakannya. Blog Ruby bisa diintip di wanderbites.com.
Beberapa angle foto |
Tips fotografi makanan
dari Fellexandro Ruby adalah:
Berteman
dengan jendela: Cari tempat yang banyak terpapar sinar
matahari, misalnya dekat jendela atau ruangan outdoor yang sebagian tertutup. Cahaya matahari lebih baik
menghasilkan foto yang jernih dari pada sumber-sumber cahaya lainnya.
Perhatikan
arah cahaya: Perhatikan arah cahaya, apakah terlalu
terang atau cenderung gelap? Jika ketajaman gambar kurang, bisa diatur ISO nya.
Arah cahaya juga bisa menentukan fokus gambar yang diambil. Jangan ragu untuk
berpindah tempat atau bergeser untuk menentukan arah cahaya.
Rajin
Selfie: Rajin foto selfie
akan melatih untuk mengetahui angle foto yang bagus. Jadi, jangan dikira yang
suka selfie itu gak ada kerjaan ya,
tapi ambil manfaatnya selagi selfie
nya tidak di tempat berbahaya.
Perlu digarisbawahi,
ketika mereview makanan di suatu restoran, pakai angle yang unik. Jadi, tidak
hanya membicarakan soal rasa makanan tapi environment
dan pelayanannya pun bisa diulas. Menurut Ruby, saat mereview makanan di
restoran tidak perlu menggunakan kata “enak” karena enak menurut kita, belum
tentu enak menurut orang lain. Pakai saja kata “cocok”.
Begitu pula saat berbicara
harga, dari pada bilang “murah” lebih baik gunakan “terjangkau” lebih penting
lagi, tampilan depan restoran penting ditampilkan. Agar pembaca yang ingin
datang, mudah menemukan lokasinya.
Bertepatan dengan Hari Batik Nasional, jadi kami pakai Batik :) |
Keseruan di acara ini sangat memberi wawasan bagi kami yang hadir. Semoga #Jeniusway akan selalu ada walau dengan format lain.
Acaranya seru dan nambah wawasan bgt soal food photography :-)
ReplyDeleteTemanya OK, sayang gak bs ikutan huhuu :(
ReplyDeleteSelalu asyik kalau bicara makanan ya teh. Infonya bermanfaat banget
ReplyDeleteAcaranya seru ya Teh, dan benar-benar menambah wawasan tentang food photography :)
ReplyDeletegagal fokus sama foto keempat
ReplyDelete*btw, itu saya lagi ngapain? untung ga ngerusak pemandangan duduk di tengah2 hehehehe
Lagi cari-cari juga untuk tips food fotografi nih Mbak. Secara saya mah hobbie y makan. Hahaha. Paling susah kalau makan malam. Duh, mau foto jelek terus hasilnya. Sebel deh, Mbak.
ReplyDeleteyah, kekuranganku satu nih mbak..selfie heheh..aku g suka selfie tapi suka foto makanan^^
ReplyDeleteSaya jadi kepengen coba bikin rekening di BPTN. Semoga aja fiturnya canggih dan ga menyusahkan. Soalnya saya sering kecewa dengan salah satu pelayanan bank. Sampai kapok rasanya.
ReplyDeleteDownload dulu ah...biar bisa buktiin sendiri
Ilmunya bagus banget... jadi tau soal KKB..
ReplyDeleteseneng banget dapet tips berguna dari mas Ruby ya teh, makin semangat ngasilin foto2 bagus buat blog..
ReplyDeleteBtw, Jenius apps ini beneran bikin mupeng deh, langsung pengen nyobain biar hidup jadi lebioh simple :)
Langsung pingin moto-moto makanan gara-gara dengerin tips-nya Ruby ini...
ReplyDeleteWah seru banget Teh Ani Berta acaranya. Memang paling asik kalau foto2 makanan hehe
ReplyDeleteI always love food photography...pasti seru acaranya ya teeh
ReplyDeleteWah, berarti aku mesti rajin2 selfie nih ya :D
ReplyDelete