Tangerang Selatan,
Minggu 15 Nopember 2015 – Di tengah banyaknya pekerjaan serta deadline tulisan
serta undangan acara Blogger yang padat merayap, saya relakan beberapa acara di
Hari Minggu tersebut untuk tidak dihadiri, demi mewujudkan tali silaturahim dengan
para orang tua murid yang anak-anaknya mengikuti kegiatan Pencak Silat.
Kumpulan orang tua murid ini disebut FORTA.
Cukup solid ibu-ibu ini
dari percakapan di WhatsApp (WA) grup. Karena sebagian besar adalah orang tua
murid kelas VIII dan IX yang sudah sering bertemu. Saya yang baru bergabung,
karena anak saya baru kelas VII, tetap percaya diri mendekatkan kepada mereka.
Karena ini penting baik untuk orang tua maupun anaknya. Agar saling mengenal
satu sama lain. Jika ada masalah atau memerlukan informasi, tak kesulitan.



Grup WA yang selalu saya lihat setiap hari, ibu-ibu dan bapak-bapak ini, terlihat aktif dalam memberikan kontribusi dalam kegiatan silat anak-anaknya. Mulai dari membahas latihan, menyiapkan untuk kejuaraan selanjutnya, saling menguatkan mental anak sampai mengorganize acara-acara FORTA. Seperti tasyakuran ketika memenangkan lomba atau sekadar menyambung silaturahim. Semua berperan dan semua terlibat. Terlihat kompak dan ada sinergi antara orang tua murid dan guru pembimbing dalam mengoptimalkan kegiatan Pencak Silat di sekolahan.
Saya sebagai orang yang
selalu berkutat dengan pekerjaan, tak bisa selalu terlibat kegiatan para orang
tua murid di FORTA tersebut, kadang saya malu dan merasa bersalah karena belum
bisa memberikan sumbangsih tenaga dan pikiran bersama mereka. Tetapi saya sudah
meniatkan bahwa saya harus menyempatkan diri terlibat membantu walau dalam
kapasitas kecil. Dimulai dari menghadiri beberapa acara penting, seperti arisan
atau rapat.
Yang saya suka, dari
FORTA ini, para orang tua murid support nya sangat besar, banyak inisiatif
untuk memajukan prestasi anak yang membawa nama baik sekolah. Tak
tanggung-tanggung, ide, usulan dan semua harapan berusaha diwujudkan. Dengan
bekerja sama dengan guru maupun pembimbing agar prestasi anak dalam pencak
silat lebih meluas lagi, merambah luar negeri. Contohnya, dengan adanya Try Out ke Singapura, ini memberikan
pengalaman dan keberanian anak untuk percaya diri bertarung di negeri orang.
Tentu saja hasilnya akan memberikan banyak peningkatan prestasi serta nilai
plus.
Ketika FORTA ikut
mendampingi anak-anaknya bertanding, bukan hanya menjadi supporter tetapi
setelahnya, memberi evaluasi dan solusi terhadap hasil prestasi anak. Tentu
saja ini sangat membantu para guru pembimbing maupun pelatihnya. Jadi tahu apa
yang harus dilakukan selanjutnya. Saya semakin salut.
Ketika saya diberikan
kesempatan untuk sharing tentang
menulis blog, tentu senang dan terharu. Batin saya bergejolak dan alam bawah
sadar saya ribut. Memberi tahu bahwa sebenarnya ini adalah mukjizat dari Allah
SWT, saya bisa berada di tengah-tengah keluarga besar Al Azhar, yang dulu
sangat mustahil bagi saya bisa memasukkan anak ke sekolah ini.
Berkat pertolongan Nya,
dipinjamkan semua kemampuan, alhamdulillah saya dapat duduk di tengah-tengah
mereka. Buat sebagian orang mungkin ini biasa tetapi buat saya yang single mom dan murni berjuang sendiri
adalah benar-benar sesuatu yang sangat disyukuri tiada habisnya.
Untuk Ibu-Ibu dan Bapak-Bapak
FORTA, semoga kekompakannya selalu menuai manfaat bagi siapapun, saya selalu
salut dengan kedinamisan berupa inisiatif, interaksi dan dukungan penuh
terhadap kegiatan Pencak Silat untuk anak-anak di al Azhar 25 Pamulang. Juga
untuk mempertahankan budaya Indonesia.
Satu hal yang
ketinggalan, saya lupa berfoto mengambil foto Kak Arief, pencetak anak-anak
berprestasi, tanpa influence darinya,
anak-anak belum tentu bisa menuai banyak prestasi seperti sekarang ini.
Arisan kali ini, bukan
sekadar arisan tetapi memahat sebentuk persaudaraan, menuju visi kemajuan
bersama dan esensi silaturahim yang berkesan. Terima kasih untuk Ibu Lina, Mom
Reisha yang sudah menjamu kami sedemikian maksimal, malahan dikasih oleh-oleh
pula. Terima kasih juga untuk Pak Guru Pak Edy, Pak Rujiman dan Pak Amar yang
telah repot membawa proyektor juga untuk Pak Wisnu, ketua FORTA baru serta Ibu,
Bapak semuanya yang sangat ramah dan welcome.
Selamat bergabung dlm komunitas Al Azhar. Insya Allah dengan sinergi orang tua danbsekooah Al Azhar akan selalu gemilang. Amiin
ReplyDeleteSelamat bergabung dlm komunitas Al Azhar. Insya Allah dengan sinergi orang tua danbsekooah Al Azhar akan selalu gemilang. Amiin
ReplyDeleteKeren, euy! Terus menebarkan virus ngeblog, ya :)
ReplyDeletepaling seneng itu kalo kita kumpul sama orang2 yang semangat dan banyak kegiatan positifnya ya mbak..aih,senengnya bisa ikut sharing dunia blogging. sukses selalu ya mbak ani...keren lah pokoknya^^
ReplyDeleteNyebarin virus blogging dimana pun pokoknya hehehehe
ReplyDeleteSalam kenal bu ani. Tulisan yg bagus penuh semangat ��
ReplyDeletewaah senengnya teh... mabruuk. smoga bisa juga nyebarin virus manfaat kayak gini.
ReplyDeleteKegiatan yang positif Mbak, semoga ilmu-ilmu yang dibahas di grup WA bisa di share ke blog supaya lebih diketahui masyarakat banyak, terutama orangtua.
ReplyDeletewaah... aku juga punya grup ortu murid di sekolah anakku, mba.. yg di share di wa juga semuanya yg bermanfaat.. termasuk info apa saja yg dikerjakan anak2 di kelasnya. tebar-tebar ilmu ini mmg yg bikin hati seneng dan adem ya mba :D
ReplyDeleteTerus menginspirasi di mana pun teh :)
ReplyDeleteVirus ngeblognya ditebar di manapun ya mbak Ani, dan semakin banyak orang yang akan mendapat banyak manfaat serta hal-hal positif. Keren mbak, semakin menginspirasi :)
ReplyDeleteSalut sama Teh Ani, berbagi ilmu di mana saja dan kapan saja ^^b
ReplyDeleteDan saya udah terkena virusnya juga ini sampai mata bengkak (mewek) tidak bisa bertemu langsung dengan penyebar virusnya, Hiks...
ReplyDeleteSemangat terus, Teh Ani...
sharing. connecting :)
ReplyDeletejadi ingat tagline kompasiana dulu...
akuuu tuh hobi lhooo ikut arisan hehehe...entar kenapa asyik ajaa ketemu banyak teman dan silahturahmi. Kadang Arisannya malah ngg penting hehehe
ReplyDelete