Para Pendukung Drama Musikal Khatulistiwa |
Pelajaran Sejarah bisa
disukai bisa juga dibenci oleh pelajar. Mengingat pelajaran ini bagi sebagian
orang terasa membosankan dan berbau hapalan yang melelahkan. Belum lagi banyak
yang mempertanyakan, apa manfaat mempelajari masa lalu? Apa lagi dikaitkan dengan
kehidupan sekarang. Jika masih ada anggapan belajar sejarah itu tidak penting,
berarti kurang menelaah maksudnya.
Dengan mempelajari
sejarah, kita dapat mengambil sumber inspirasi dari para pendahulu, juga dapat
mengingatkan kita pada perjuangan pahlawan mempertahankan tanah air.
Mempelajari sejarah juga bisa membuat kita bisa menghargai perjuangan dan
merasakan arti kebahagiaan merasakan kemerdekaan. Mengingat kemerdekaan yang
didapat sekarang melalui perjuangan keras, pertumpahan darah, dalam waktu yang
sangat lama dengan berbagai upaya yang tidak mudah.
Untuk mengajak generasi
muda memahami sejarah dengan mudah, maka dalam rangka Hari Pahlawan, pada Bulan
Nopember, PT. Bank CIMB Niaga Tbk, Josodirdjo Foundation dan Zig Zag Indonesia
mempersembahkan Drama Musikal Khatulistiwa yang akan dipentaskan di Teater Jakarta Taman Ismail Marzuki
Jakarta pada 18-20 Nopember 2016.
Tujuan
diselenggarakannya acara ini, selain untuk mengenal perjuangan para pahlawan
melalui pertunjukan drama musikal agar terkesan fun dan mudah dipahami, juga
mengangkat budaya dan segala hal yang berciri khas Indonesia. Karena pertunjukan
ini melibatkan 100 orang talent, mulai dari pemain drama, musik, penari dan
lain-lain. Ada artis yang terlibat di dalam drama kolosal ini, diantaranya Rio
Dewanto, Kelly Tandiono, Tika Bravani, Epy Kusnandar, Sita Nursanti “RSD” dan
lain-lain.
Cuplikan Drama Musikal Khatulistiwa |
Drama Musikal
Khatulistiwa ini disutradarai oleh Adjie N.A, menurut Adjie, cerita dalam drama
musikal Khatulistiwa ini menceritakan era perjuangan zaman VOC sampai
kemerdekaan. Masing-masing cerita akan menampilkan berbagai kebudayaan sesuai
ciri khas setiap masa nya. Lebih kurang ada 50 lagu Indonesia, lagu anak-anak
dan berbagai tarian nusantara akan ditampilkan. Menurut Adjie, gelaran ini
adalah salah satu bagian dalam mengisi kemerdekaan. Karena berkarya juga bisa
memberikan kontribusi pada bangsa walau tak harus mengangkat senjata.
Presiden Direktur CIMB
Niaga, Tigor M Siahaan menyatakan CIMB Niaga mendukung Drama Musikal
Khatulistiwa ini karena melihat niat mulia dari inisiatif sosial dalam
terwujudnya drama musikal Khatulistiwa yang bermuata pesan moral dan
membangkitkan nasionalisme kawula muda.
Tiara Josodirdjo
sebagai pendiri yayasan Josodirdjo yang memimpikan inisiatif sosial
Khatulistiwa ini sudah tercetus sejak 9 tahun lalu. Mengangkat kisah Bangsa
Indonesia yang kaya perjuangan, budaya dan keanekaragaman lainnya.
“Perjuangan Indonesia
yang diraih asli dengan tumpah darah para pahlawan dengan melawan penjajah
secara maksimal dan tanpa berkeluh kesah atau mengeluh karena tak ada senjata
yang canggih. Dengan bambu runcing pun, para pendahulu tetap semangat berjuang
merebut kembali kemerdekaan bangsa, ini patut menjadi inspirasi bagi kawula
muda terhadap arti pejuangan.” Ujar Tiara.
Tiara juga menambahkan
bahwa menjadi pahlawan bangsa tak harus mengangkat senjata dan tak harus mati
dulu. Pemahaman ini harus diberikan kepada generasi muda. Bahwa menjadi
pahlawan itu, bisa dengan cara mengisi kemerdekaan dengan hal-hal baik,
misalnya perdalam suatu bidang dan kembangkan lalu berikan kontribusi untuk
memajukan bangsa dan berguna bagi banyak orang.
“Setiap orang adalah
pahlawan, bisa menjadi pahlawan seni, olah raga, tata boga, pengajar dan masih
banyak lagi. Mari kita berjuang mengisi kemerdekaan dan jangan lupakan sejarah.
Hargai para pendahulu dan jadikan Indonesia lebih baik. Selalu dijaga.” Kata
Tiara.
Tiara sendiri,
melakukan inisiatif sosial Drama Khatulistiwa ini berawal dari anak-anaknya
yang berkegiatan kesehariannya banyak mengadopsi buadaya luar. Keprihatinannya
ini membuahkan ide menuangkan sejarah dalam bentuk Drama Musikal.
Drama Musikal
Khatulistiwa ini, akan diproduksi juga dalam bentuk DVD yang akan disebarkan ke
seluruh masyarakat Indonesia, jadi yang tidak bisa menonton drama musikal
Khatulistiwa secara langsung, bisa menonton via DVD. Ini berkat dukungan
Sunlife Financial Indonesia, Cikarang Listrindo dan bekerja sama dengan
Kementerian Pendidikan dan kebudayaan serta pihak-pihak pendukung lainnya.
Kado yang istimewa, ya. Itung-itung belajar sejarah dengan cara yang menyenangkan. Dulu beberapa kali pernah nonton drama musikal. Seru liatnys. Tapi sekarang udah gak pernah lagi. Kangen juga...
ReplyDeleteNonton ini aja Teh ke Jakarta Nopember nanti
DeletePati seru banget Nonton Drama Musikal Khatulistiwa karena bisa belajar sejarah dengan cara yang asik.
ReplyDeleteKeren teu....
ReplyDeleteKeren teu....
ReplyDeleteBaru ngeliat satu scene aja udah merinding deh, apalagi liat full performance ya teh.
ReplyDeleteMudah-mudahan ada rejeki buat nonton nanti deh.
Kita nonton barenggg yuuuk tante :)
ReplyDeleteaku suka banget nonton nonton yang beginian.
Bangga deh dengan adanya drama musikal begini, ajdinya anak - anak bisa belajar sejarah indonesia lewat drama musikal.
Seneng ya kalau ada orang2 yang peduli dengan sejarah bangsa dan berkarya sedemikian apik seperti drama musikal Khatulistiwa ini. Harus nonton nih. Thanks for sharing, teh.
ReplyDelete