Networking di Asean Work Life Balance Conference - Dunia-Spasi

Saturday 12 March 2016

Networking di Asean Work Life Balance Conference

Sebelumnya, ada cerita tentang Asean Work-Life Balance (Asean WLB) untuk chapter1 dan chapter2. Di sela kegiatan, saya manfaatkan untuk networking dengan sesama delegasi. Dari sepuluh negara Asean yang ikut andil, saya juga mengenal delegasi dari Indonesia yang sangat inspiratif.

Rita Mustika Sari, perempuan lulusan IPB ini, aktif dalam program ketahanan pangan organik dan menyelenggarakan berbagai workshop bagi masyarakat khususnya yang fokus ke bidang pertanian. Rita sangat energik, easy going, ramah dan unik. Kadang ceplas ceplos tapi mengasyikkan. Saya sampai ingin bertemu kembali dengan Rita ini.

Dari Kanan ke kiri : Yulita Mus, Rita Mustikasari, Saya dan teman dari Kamboja Sopheak Rany, Kim Sokanry ,San Sophany
Yulita Mus, Anak muda yang menempuh pendidikan di sebuah perguruan tinggi di Bangladesh ini terlihat ramah dan mudah bergaul. Saya salut dengan usianya yang masih sangat muda sudah mandiri di negeri orang dan di Asean WLB ini Yulita menjadi volunteer bersama teman-temannya dari negara Asean lainnya. Tak menyangka, bahwa Yulita ini adalah blogger juga lho!

Dari Kanan ke kiri: Ibu Musdah Mulia, Inayah Wahid, Ibu Shinta Nuriyah dan Saya

Ibu Muzdah Mulia, Dosen UIN dan aktivis keagamaan yang berwawasan luas, Ibu Sinta Nuriyah Wahid beserta putrinya Inayah Wahid yang sangat ramah dan selalu berbagi wawasan. Membuat saya bangga bertemu mereka di negeri jiran. Bahkan Inayah Wahid sering menghidupkan suasana baik dalam diskusi panel maupun acara dinner. Menyenangkan pokoknya.

Aziez Johar ke tiga dari kanan maupun kiri
Sementara dari Brunei, Aziez Johar. Presenter yang ngetop di negaranya ini, punya tugas menjadi moderator di Asean WLB, setiap pembawaannya tak membosankan karena gemar becanda dan murah senyum. Laki-laki yang berpenampilan rapi ini, ternyata mengetahui dengan baik kondisi Indonesia dari tayangan-tayangan televisi terutama sinetron Indonesia yang relay ke negaranya. Sambil tertawa-tawa Aziez kerap meniru percakapan-percakapan dalam Bahasa Indonesia gaul, seperti Geer, dong ah, nongkrong, Keren, suka Nasi padang dan lain-lain. Terus Aziez juga tahu angkutan umum yang populer dengan nama angkot atau lagu-lagu Indonesia yang sedang hits. Padahal sama sekali belum pernah berkunjung ke Indonesia. Ia menunggu moment pas buat berkunjung ke Indonesia. Ditunggu ya, Aziez.

Kanan ke kiri: Saya, Ms.Adrienna dan Kak Martha
Adrienna Zsakay, Perempuan yang simpel dan ramah ini berasal dari Australia dan mengabdikan kehidupannya untuk Asean dengan mendirikan Program “Keep Asean Beautiful”
Adrienna tinggal di Thailand, Malaysia, Singapura dan negara-negara lainnya untuk mengedukasi masyarakat dalam pemberdayaan ekonomi, skill dan memelihara potensi-potensi yang ada di negara Asean. Dalam waktu dekat, Adrienna akan ke Indonesia juga untuk mempelajari karakter masyarakat beserta budayanya. Setiap celotehannya sangat memberikan inspirasi dan memberikan keterbukaan wawasan yang lebih luas.

Kanan ke kiri: Aziez Johar (Brunei) Kak Martha, Saya dan San Sophany (Kamboja)

San Sophany, MS dari Kamboja. Doi sangat supel dan selalu bertanya apa saja tentang negara-negara teman delegasi yang ia temui. Rasa ingin tahunya memancing kami untuk bercerita banyak tentang apa yang menarik. Seru pokoknya. Sophany yang dosen dan aktivis dalam bidang pendidikan di negaranya, sudah sering mengisi workshop terkait bidang yang diusungnya sampai ke negara-negara lain. Ia berjanji, akan menemani saya jalan-jalan ke Angkor Wat, candi yang sangat terkenal di Kamboja itu. Duh jadi gak sabar ingin ke sana.

Kanan ke kiri: Lily Maznah Muaz, Tengku Sri Suriyanor (Malaysia) dan Saya
Lily Maznah Muaz, Asal Malaysia dan lulusan Rensselaer Polytechnic Institute, USA Tahun 1993. Sebelumnya berkarir di Motorolla selanjutnya memilih fokus ke entrepreneur dan mengedukasi para perempuan untuk bisa berwirausaha serta mandiri. Lily saat ini sedang menempuh Master dalam Bidang Pendidikan Anak Usia Dini. Keramahannya membuat selalu keep in touch bersama saya sampai sekarang.

Senang banget bisa main ke kantor Soo Yuin.
Ho Soo Yuin, Sama seperti Lily, berasal dari Kuala Lumpur Malaysia dan tak kalah ramahnya. Setiap berbicara selalu diiringi senyum manisnya. Soo Yuin bekerja di Unicity Malaysia dan kerap ke Jakarta dalam urusan bisnisnya. Soo Yuin sangat terkesan dengan kemacetan Jakarta dan Ia melontarkan kata dengan spontan "Kok kalian bisa bertahan tiap hari dalam situasi seperti itu?" Saya dan Kak Martha hanya menjawab "Gak ada pilihan, nikmati saja. Kami sudah biasa." Diiringi gerai tawa. Usai conference saya dan Kak Martha diajak jalan-jalan ke Amcorp Mall di Kuala Lumpur, sambil menikmati Assam Laksa Penang. Pulangnya kami main dulu ke kantornya yang tak jauh dari mall tersebut.

Ibu-Ibu Seniman dari Sarawak Malaysia
Lilla Raja Hodder (Sarawak)
Lilla Raja Hodder dan kawan-kawannya yang seniman dari Sarawak pun tak kalah menarik dan bercerita tentang kerajinan tangan yang diproduksi, unik dan eksotis dan punya cita rasa tinggi. Musik tradisional Sarawak pun mirip banget dengan Kalimantan. Ya, iyalah kan dulunya memang bersatu. Lila sangat terbuka dan mau menjawab semua pertanyaan saya yang penasaran dengan kebudayaannya yang penganut kepercayaan.

Obrolan saat makan siang, moment paling dinanti
Jujur, saya sangat merasa hidup saat berbincang dengan sesama delegasi, ini benar-benar kesempatan yang pantang saya lewatkan karena inilan kesempatan untuk mempresentasikan bagaimana Indonesia yang sesungguhnya. Kami saling berbagi cerita, berbagi hal-hal menarik yang ada di negara masing-masing dan kami pun berjanji untuk selalu terhubung. Indahnya persahabatan Asean. Dan ada satu oranng teman dari Laos yang mengatakan "Hey, please don't talk about the country because we are Asean, we are one." Ini tandanya ketika sesama negara Asean berkumpul, jangan menyebut diri berasal dari mana-mana yang jelas kami adalah satu, yaitu Asean. So Sweet.

35 comments:

  1. hebaaat teh..so proud of you! Perlu melebarkan sayap ke dunia international indeed..all the best ya teh et stay inspiring :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terima kasih Mba Indah, aku terinspirasi darimu juga yang ke New York :D
      Hug Mba Indah

      Delete
  2. Masing-masing perwakilan punya program yg keren. Seneng juga orang luar bisa mengenal Indonesia, sampai tahu angkot segala ya teh. Pingin tahu lebih banyak soal pangan organik aku

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalau ingin tahu banyak tentang pangan organik nanti bisa kenalan sama Mba Rita :)

      Delete
  3. Seru banget ya teh ada di acara ini. Banyak pengalaman dan bertemu orang-orang hebat. Semakin memotivasi neh teh.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Seru dan bener2 dapat circle baru, Lis. Lumayan buat charge semangat :D

      Delete
  4. Saya yakin, disaat Ani disana gadget dan chatting ditinggal merana tak tersentuh, karena pertemuan dengan orang orang hebat itu jauh lebih menarik dan menyenangkan dan menambah wawasan.

    BTW, Yulita Mus juga adalah salah satu dari anak maya saya. Sebelum berangkat ke Bangladesh pertama kali, sempat singgah kerumah bersama ayahnya dan bersama kami ke Bandara untuk melepasnya pergi menuntut ilmu Asian Women Institut di Bangladesh.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Owww dunia ternyata seluas daun kelor ya, Pak :D
      Yulita anak muda yg kuerennn

      Delete
  5. senangnya banyak ketemu orang baru dan menginspiorasi

    ReplyDelete
  6. Kerenn pengalamannya,sangat menginspirasi
    terus berkarya Mbak Ani
    salam sehat dan sukses amin

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terima kasih Mas Agung :)
      Sehat2 juga buat mas Agung

      Delete
  7. waahh pasti temen2nya terharu nih kak, abis baca tulisan kk.. :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Belum terharu Dek, mereka belum paham betul Bahasa Indonesia, nanti aku bikin dalam Bahasa Inggris :D

      Delete
  8. teteh keren dan inspiratif banget!. Semoga makin banyak terbuka kesempatan bagi blogger Indonesia untuk bergaul dengan dunia internasional ya teh :)

    Wah, ngomongin Brunei aku jadi kangen Brunei, pernah tinggal di sana kurang lebih dua tahun soalnya..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wow! Pernah tinggal di Brunei Mba? Aku mau menggali cerita di sana ah :D
      Brunei ada dalam wish list aku soalnya.

      Delete
  9. wow...
    bangun tidur baca yang beginian jadi tambah semangat :)

    btw, ini udah part 3
    ditunggu update jalan2 sama kulinernya ya bu
    hi hi hi

    ReplyDelete
  10. Kegiatan yang full manfaat.
    Silaturahmi sambil berbagiilmu dan pengalaman.
    Salam hangat dari Jombang

    ReplyDelete
    Replies
    1. Salam juga buat Pakde, sehat selalu ya pakde :)

      Delete
  11. Selalu kagum dengan networkingnya Teh Ani... Harus belajar banyak dari Teh Ani saya...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yuk belajar bersama-sama Mas Dani :)

      Delete
    2. Idem sama mas dani. Aq kagun dgn cara networkingnya teh ani.

      Delete
  12. Merinding teh bacanya. Empowering story. Bahwa kita bisa jadi sesuatu dan menoreh prestasi melalui blogger.

    Cerita-cerita begini jd makin positif untuk ngeblog dgn cara yg positif pula.

    Makasih ya teh ��

    ReplyDelete
    Replies
    1. Semoga bisa memberikan energi positif ya, Dessy :)

      Delete
  13. Acara yg mempertemukan orang-orang hebat. Teh Ani juga keren terpilih jadi delegasi perwakilan Indonesia. Tetap semangat menginspirasi ^_^

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terima kasih Mba Siti. Gimana acara ke Belitungnya? Asyik pastinya ya :)

      Delete
  14. Sukses terus ya mbak, semakin menginspirasi para pemuda bangsa

    ReplyDelete
  15. wah mbak Ani ini ternyata orangnya luar biasa,
    saya aja ketemu bule cuma kalo wisata ke tempat tertentu,
    hehehe,
    sukses go internationalnya ya haha..
    sudah saya follow, ditunggu follback ya mbak.. :D

    ReplyDelete
  16. Waoh keren mbak maju terus pantang menyerah, semoga makin jaya

    ReplyDelete
  17. senang sekali membaca reportase Mbak Ani yang menjadi delegasi dari Indonesia dan bertemu dengan banyak sekali teman-teman yang membawa banyak inspirasi.

    ReplyDelete
  18. Bangga ya...Semoga bisa terus menerus berpartisipasi dalam acara kaya gini

    ReplyDelete

@templatesyard