Talkshow Ideapreneur bersama Dina Lorenza, Charis Abdul Hanan dan Ryan Batchin serta Moderator Pak Marsel |
Tahun 1986 saat saya
kelas 3 SD mengenal produk CNI dari tetangga yang menjualnya. Saat itu Ester C
kalau gak salah. Baru tahu tentang perusahaannya setelah dewasa. PT.Citra Nusa
Insan Cemerlang ini didirikan pada 1 Oktober 2017 di Bandung. Berarti sudah
menginjak usia ke-31 dan ini adalah perjalanan panjang yang berisi proses
hingga menjadikannya seperti sekarang ini.
Saya mengetahui CNI
karena sempat gencar beritanya tentang usaha MLM. Ada perubahan-perubahan yang
membuatnya keren dan mengikuti perkembangan zaman. Jadi, tidak sebatas MLM dan
lingkup member saja.
Perubahan-perubahan
tersebut adalah:
Lebih
Fokus ke Produk, artinya CNI sekarang tidak hanya di satu
titik fokus ke MLM namun lebih mengutamakan pasar yang lebih luas. Masyarakat bebas
membeli produk-produk yang diinginkan. Mulai dari produk kesehatan, peralatan
rumah tangga, minuman sehat, kecantikan hingga sabun dan deterjen. Jadi, tak
perlu menjadi member dulu tinggal beli ke gerai terdekat atau via website.
Go
Digital CNI sekarang punya toko online di www.geraicni.com memudahkan siapapun yang
ingin membeli produk-produk tanpa harus pergi ke distributor, agen atau toko.
Tapi cukup klik bisa beli sesuatu yang dibutuhkan.
I-Plan
2017 Konsep bisnis yang mengutamakan kesejahteraan
anggota. Semua anggota berkesempatan memperoleh jaringan yang lebih luas dan
atas prestasinya berkesempatan untuk wisata ke luar negeri. Jaminan kesehatan serta
peluang lainnya pun berkesempatan diperoleh anggota yang mempunyai komitmen
tinggi.
Mengiringi
kemajuan-kemajuan tersebut, dalam memeriahkan Hari Jadi CNI ke-31 maka selama
empat hari berturut-turut dari 18-21 Oktober 2017, diadakan CNI Expo 2017 di
Graha CNI di Puri Kembangan Jakarta Barat.
Bazaar |
Bazaar yang paling ramai dikunjungi |
Beauty Clinic gratis |
Rangkaian acara
tersebut diisi dengan Bazaar dari dalam dan luar perusahaan, tes kesehatan
gratis, donor darah, Live music, beauty clinic dan talkshow Ideapreneur dari para narasumber yang dihadirkan. Sementara
peserta banyak dari anggota CNI yang datang dari berbagai kota dari seluruh
Indonesia. Seperti Jakarta, Bandung, Medan, Pekanbaru, Palembang, Semarang,
Surabaya, Makassar, Balikpapan dan Denpasar dengan total jumlah 900 orang.
Bagi anggota yang
produktif dan berprestasi, diberi berbagai penghargaan pada moment tersebut.
Kemeriahan CNI Expo 2017 yang puncaknya pada 21 Oktober 2017, dimeriahkan
dengan berbagai tarian semi kolosal melibatkan peserta. Sehingga kebersamaan
terlihat intim.
Saya sendiri hadir di
dua hari, yaitu Tanggal 19 dan 20. Saya mengikuti taklshow Ideapreneur dengan
narasumber Ryan Batchin Indra ( Praktisi Google), Ahmad Jazuli, SE (Business
Entrepreneur), Charis Abdul Hanan (Business Entrepreneur) dan Dina Lorenza
(Artis dan salah satu anggota Ikatan Pengusaha Muslim Indonesia).
Ryan Batchin berbagi
kiat memanfaatkan sosial media untuk ajang promosi bisnis. Menurutnya, setiap
akun sosial media mempunyai karakter yang berbeda, baik Instagram, Facebook,
Twitter dan lain-lain. Jadi, sebaiknya kelebihan dari karakter-karakter
tersebut dipelajari untuk memperoleh peluang pemasaran yang lebih luas.
Ryan juga menekankan
pentingnya mempelajari tools yang ada
pada google agar fitur-fiturnya dapat dimanfaatkan untuk menyebarkan informasi.
“Jangan lupa konten
untuk sosial media harus punya word power
dan pas timing upload-nya. Sisipkan
gambar menarik dengan caption yang asyik.” Tutup Ryan.
Sementara, Charis Abdul
Hanan memberikan kiat ketika memulai usaha dan terjun ke dunia entrepreneur,
sebaiknya siapkan mental baja dan gali pengetahuan sebanyak-banyaknya. Dalam
posisi ini, pasti akan banyak pengaruh dari dalam dan luar diri terhadap
keputusan yang diambil.
Komitmen dan kemauan
yang gigih penting dimiliki oleh setiap orang yang ingin punya usaha sendiri.
Jatuh bangun yang harus dilalui sebagai pembelajaran juga.
Di akhir talkshow, Dina
Lorenza berbagi kisah. Bahwa dirinya yang berbisnis fashion, memanfaatkan
instagram untuk pemasaran. Menurutnya, melalui instagram sangat efektif untuk
berinteraksi. Dina juga berbagi kiat bisnis. Jika ingin memulai, mulailah
segera. Karena keinginan yang tertunda hanya akan menjadi angan-angan.
Setelah menyimak
talkshow, saya melihat-lihat galery yang berisi barang-barang bersejarah di awal
CNI berdiri dan mengunjungi toko CNI di lantai bawah. Sungguh petualangan yang
menyenangkan. Sebab CNI Building ini besar dan luas.
Intinya, dari acara
ini. Khususnya talkshow Ideapreneur, banyak memberikan masukan ide buat peserta
yang hadir. Begitu banyak peluang yang bisa diraih jika kita jeli dan pandai
memanfaatkan moment.
Sungguh beruntung bangat saya ikut acara ini juga Teh, banyak ilmu dan pengalaman yang bisa saya dapatkan.
ReplyDeletesesuatu banget bisa ikut acara kemaren
ReplyDeleteselain dapat ilmu dari pemilik akun brainy dan blog sebelah (hehehehe) juga baru bisa kenal lebih dekat dengan CNI
udah 31 tahun, tapi CNI tetap bertahan dan berkembang terus :)
buat blogger juga harus merawat media sosial seperti yang dijelaskan Pak Ryan di atas ya, Teh.
ReplyDeleteMedia sosial yang dulu hanya sebagai jembatan untuk saling berinteraksi dengan orang-orang yg jarang ditemui, sekarang malah semakin banyak manfaatnya buat kita ya teh. Sudah selayaknya dimanfaatkan dengan bijak, terimakasih masukan dan infonya.
ReplyDeleteRangkaian acaranya komplit ya Teh, selain itu jadi bisa mengenal lebih jauh tentang CNI.
ReplyDeleteSetuju membangun interaksi di sosmed itu harus kita jaga benar2 dan memanfaatkan peluang yang ada.
Bnayak ilmu yang aku dapat dari acara CNI ini, seneng
ReplyDelete