Indonesian Television Awards Ajang Penghargaan Bergengsi - Dunia-Spasi

Wednesday, 24 August 2016

Indonesian Television Awards Ajang Penghargaan Bergengsi

Narasumber Presscon ITA 2016
Jakarta, 22 Agustus 2016 – Kali ini pemirsa televisi Indonesia diberi kesempatan kembali untuk menominasikan pemenang penghargaan dalam dunia pertelevisian di Nusantara. Ajang ini dapat mendorong semangat berkarya dan mendorong kreativitas bagi insan pertelevisian.

Saya sempat terpikir, masalah penghargaan terhadap pelaku ekonomi kreatif dan insan seni Indonesia masih kurang. Bahkan cenderung tersisih. Padahal melalui seni, khususnya dalam hal penyiaran, sangat diperlukan apresiasi sebagai pengakuan karya dan pemacu semangat.

Kehadiran tayangan Indonesian Television Awards 2016 adalah tayangan paling bergengsi yang layak dinikmati karena menyuguhkan karya-karya terbaik dari insan pertelevisian dengan sistem pemilihan pemenang yang adil dan akurat. Serta melalui proses survei langsung ke masyarakat di 22 kota dari 17 propinsi.

Seperti dikatakan Ibu Kanti Mirdiati, selaku Project Director Indonesian Television Awards bahwa pihak-pihak di balik media pertelevisian patut diapresiasi sebagai bentuk kerja keras dalam karyanya yang disumbangkan untuk bangsa Indonesia.

“Semua pihak yang ada di balik layar pertelevisian patut dihargai secara individu maupun tim. Karena dengan lahirnya ITA 2016 dapat memacu lebih kencang lagi kreativitas yang dilakukan.” Kata Ibu Kanti.

Penghargaan Indonesian Television Awards (ITA 2016) memacu para pelaku usaha pertelevisian mulai dari skala usaha, luas jangkauan penyiaran, jumlah lembaga penyiaran dan kreativitas. Berbagai sisi ini menumbuhkan karya yang lebih luas dan tak tergantung dengan rating. Tapi fokus ke konten karyanya.

Andi Arsyl (Foto: Twitter @ITAwards2016)

Andi Arsyl Rahman yang hadir di acara press conference ITA kemarin menyatakan kesannya bisa masuk nominasi di ITA 2016 adalah luar biasa dan tidak terlalu ngotot untuk berharap menang karena selain sudah senang masuk sebagai nominasi, dirinya juga sangat mendukung ajang ITA 2016 sebagai ajang penghargaan juga edukasi kepada masyarakat.

“Melalui ITA 2016, diharapkan masyarakat juga mengetahui kinerja di balik layar sebuah tayangan di televisi. Jadi bisa lebih memahami konten dan makna dari sebuah tayangan bermanfaat.” Kata Andi.

Diaminkan oleh Deddy Corbuzier yang hadir juga di Presscon ITA, menurutnya masyarakat apa lagi generasi muda perlu sekali diedukasi melalui tayanga-tayangan berkualitas di televisi.

“Generasi muda perlu diedukasi terus menerus dan digiring untuk menyaksikan konten tayangan bermutu dan sesuai usia. Dengan adanya ITA, semoga terdorong tayangan-tayangan yang lebih berkualitas. Bayangkan jika generasi muda tidak mendapat edukasi berkesinambungan, pasti akan terus menjadi generasi alay.” Kata Deddy.

Deddy Corbuzier (Foto: Twitter @ITAwards2016)
Melalui ITA 2016, diharapkan menjadi ajang munculnya para kreator yang inovatif dan melahirkan karya-karya baru yang mampu memenuhi semaraknya dunia pertelevisian Indonesia.

ITA 2016 tahun ini pertama kalinya digelar. Memberikan penilaian secara global dan netral melalui survei langsung kepada masyarakat. Dalam proses survei ini, ITA melibatkan tim independen Roy Morgan Research dan Provetic agar penilaiannya adil dan akurat.

Dari hasil survei tersebut dihasilkan 12 Kategori yang dibagi dua, Yakni Kategori Program penyiaran dan Individu. Setelah didapatkan nominasi ini, publik juga dilibatkan kembali untuk memilih calon pemenang melalui vote.

Ada yang berbeda dengan sistem vote di ajang bergengsi ITA kali ini, vote tidak dilakukan melalui SMS tapi murni melalui sosial media. Facebook dan Twitter. Sistem vote One Vote One ID.

Jadi tak bisa sembarangan vote banyak-banyakan dalam satu akun sosial media. Menurut Iwan Setiawan dari Provetic, sistem penilaian via sosial media ini cukup akurat dan adil. Untuk VOTE via Twitter bahkan harus mempunyai minimum 50 followers yang bisa masuk dalam hitungan. Kalau kurang dari 50 followers maka vote nya tidak sah.

Siapa pun bisa memilih dan proses pemilihan dimulai 22 Agustus 2016 hingga 12 September 2016 (Pukul 23.59) yang hasilnya akan diumumkan pada malam puncak Indonesian Television Awards pada 15 September 2015.

Kemeriahan malam puncak ITA 2016 ini nantinya dimeriahkan oleh artis dalam dan luar negeri dengan desain panggung futuristik dan ada Red Carpet mewah untuk menyambut para bintang dan insan pertelevisian yang hadir. Sudah tak sabar ya? Pasti seru nih.

Cara Vote via Twitter
Sebelum menyaksikan malam puncak ITA, sebaiknya VOTE dulu yuk jagoan masing-masing, nominator dari 12 kategori dapat dilihat di www.indonesiantvawards.com atau melalui Twitter @ITAwards2016 dan melalui fan page bit.ly/2bL5Fq0 Selamat memilih jagoannya!

7 comments:

  1. semoga tayangan2 televisi di Indonesia makin bermutu ya teh. iya, vote juga ah, anak2 pada suka nonton sopo jarwo juga soalnya ;p

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sopo Jarwo buatan Indonesia ya Mba. Bangga saya sm animasi itu.

      Delete
  2. wahhh masih ada waktu untuk ngevote, kirain udah lewat

    ReplyDelete

@templatesyard