Di suatu acara
Komunitas Kami Anak Bangsa (KKAB) di Grand Indonesia Tahun 2013 lalu, saya
melihat geliat kesibukan, semangat dan keguyuban anggota komunitas ini. Tak ada
saling lempar tugas, tak ada muka merenggut ketika mendapat tugas yang mungkin
gak sesuai dengan dirinya. Mereka semua terlihat asyik sehingga tamu-tamu
undangan yang datang merasa diakui dan diapresiasi atas keramahan serta
sambutan mereka. Saya pun jadi tersedot dengan magnet aura komunitas ini.
Akhirnya saya mendaftar
menjadi volunteer, untuk bagian menulis di website serta liputan
acara-acaranya. Karena hanya itu yang bisa saya sumbangkan untuk saat ini.
Kadang saya malu sendiri dan merasa tak enak hati melihat WA Grup yang selalu
hidup, merencanakan target daerah yang akan dibantu, peresmian Rumah Baca di
beberapa propinsi dan ketika ada bencana di daerah mana pun , KKAB selalu sigap. Setiap member tak pernah
perhitungan waktu, energi dan materi untuk membantu sesama. Tak membedakan Suku
Agama dan Ras...ini yang membuat saya terpikat. Karena semua anggota nya juga
berasal dari berbagai suku dan agama. Tetapi kompak dan saling menghargai.
Oh ya, perkenalkan
Komunitas KKAB ini adalah Komunitas yang berkontribusi terhadap kemajuan bangsa
melalui aksi nyata dalam setiap kegiatan yang berorientasi melayani masyarakat
dengan tagline “Dari Anak Indonesia Untuk
Bangsa” KKAB digagas oleh Tony Wijaya dan Stefani Hanjaya. Fokus utama
adalah mendirikan Rumah Baca Indonesia di setiap propinsi di seluruh Indonesia,
sudah mendirikan dari Aceh sampai Papua. Dan pada bulan ini, akan didirikan
Rumah Baca Indonesia yang ke 24 di Jambi. Selain mendirikan Rumah Baca
Indonesia, KKAB juga punya Divisi Pendidikan, yang masing-masing anggota nya
membuat program dan event yang dapat memajukan pendidikan anak-anak Indonesia,
baik berupa event atau dukungan lainnya. Ada juga Divisi Bidang Pelayanan
Masyarakat dan Tanggap Bencana, yang selalu sigap bergerak dan turun jika
terjadi bencana di mana pun. Atau menyelenggarakan bakti sosial. Ada lagi,
bidang kesejahteraan yang menyediakan layanan bantuan ekonomi bagi yang kurang
mampu. Semuanya dikelola oleh anggota KKAB dengan dorongan dari diri
masing-masing. Tak ada tekanan ataupun paksaan.
Saya ingat sekali,
sewaktu banjir bandang di Jakarta, semua bergerak dan ada Mas Aditya Barkah
yang rumahnya kebanjiran sampai atap tetapi tetap semangat membantu sesama di
daerah lain. Padahal rumahnya sendiri dalam bahaya dan Mas Aditya ini,
kondisinya tidak fit, sampai akhirnya pingsan dan dirawat. Ini adalah salah
satu komitmen tinggi untuk sesama. Teman-teman lainnya, saling mengingatkan dan
menekankan bahwa menjaga kesehatan diri juga penting. Ah....indahnya komunitas
ini. Empathy nya tinggi dan jika ada tugas saling rebutan untuk menangani,
tidak saling lempar tanggung jawab atau saling sikut apalagi saling
menjatuhkan. Jika ada yang berhalangan dalam berkegiatan di komunitas ini,
semua saling pengertian dan bersedia menggantikan posisi. Wajar jika komunitas
ini survive dan programnya tak pernah surut. Karena semua anggota nya punya
komitmen, kedisiplinan dan tanggung jawab. Yang lebih utama lagi adalah
loyalitas dan integritas.
Saya bangga berada di
komunitas ini dan saya banyak memetik pelajaran berharga dari semua teman-teman
yang ada di KKAB. Komitmen, Disiplin, Integritas dan Loyalitas. Ini adalah
pelajaran yang tak saya dapatkan di bangku sekolah atau kuliah.
Jika ada yang tertarik
untuk gabung menjadi volunteer atau menjadi anggota, bisa daftar di website
www.kkab.org
Teh Ani aktif banget di Komunitas nih, harus di tiru. Meluncur ke Webnya ah mau tau lebih banyak lagi
ReplyDeleteTeh ani seru banget... tertarik sih teh, tapi... insyaallah pada waktunya saya mau ikutan gabung juga
ReplyDeletekomunitasnya oke banget Kak
ReplyDeletedaftar ah...
ReplyDeletekalo ada waktu luang pengen ikut
2012 lalu sering ikut temen blogger yang ngajar anak jalanan di kolong jembatan
seru liat aktivitas mereka yang bener2 mau belajar meski bukan pendidikan formal (sekolah)
Masih muda-muda banget ya, anggotanya. Bangga melihat Ani ada di komunitas macam ini. :)
ReplyDeleteSemangaat teh. Saya masih harus belajar membagi waktu seperti teh Ani :)
ReplyDeletekegiatan yang super positif bisa berguna buat orang banyak lewat komunitas kkab
ReplyDeleteTerima kasih atas sharingnya Mba Ani..bantu kita terus melalui publikasi ya. Mudah-mudahan kegiatan KKAB memotivasi yg lain utk berpartisipasi dlm memajukan bangsa dg langkah-langkah kecil yg konsisten
ReplyDelete