Giant Yellow Duck di tengah danau |
Masih ingat boneka
ceria bebek kuning yang bunyi jika dipencet? Selalu setia menemani anak mandi
atau bermain. Bentuknya beraneka ragam. Mulai kecil, sedang hingga besar.
Boneka bebek kuning lucu ini memberi sugesti menyenangkan dan keceriaan dalam
segala suasana. Makanya sangat digemari oleh anak-anak.
Karena image nya yang ceria ini, tak heran jika
muncul sebuah karya bentuk bebek raksasa yang diciptakan untuk menghibur
anak-anak di dunia. Green Yellow Duck (GYD)
memulai eksistensinya sejak 2007. Berkeliling dunia mulai Los Angeles, Sidney,
Nuremberg, Osaka dan Taiwan. Mulai 5 November 2017 hadir di Indonesia. Tepatnya
di Central Park Meikarta Cikarang Jawa Barat.
Launching Central Park Meikarta sekaligus menyambut Giant Yellow Duck |
Senangnya bisa
menyaksikan langsung GYD bersama teman-teman dari Blogger Crony Community (BCC)
pada 5 November 2017 kemarin langsung di Central Park Meikarta.
Hamparan taman seluas
100 ha ini dihiasi danau buatan, taman bunga dengan berbagai jenis yang
cantik-cantik dan sudut-sudut menarik di jembatan yang instagramable dan angin sejuk sesekali menyapa. Ini adalah suasana
yang banyak dirindukan masyarakat urban. Ketenangan dan kelapangan tempat.
Mobil keliling |
Central Park Meikarta Cikarang |
Luas dan keren |
Sebagian jenis bunga yang ada di sana |
Untuk berkeliling area
taman, bisa menggunakan mobil terbuka yang disediakan. Central Park ini sendiri
merupakan pengembangan dari LIPPO Group dalam mengembangkan Meikarta yang akan
menjadi Mega City Meikarta. Hal ini menjadi komitmen utama dalam menyediakan
lahan terbuka hijau yang luas dengan objek yang menarik. Tak sekadar membangun
hunian nyaman namun memberi fasilitas untuk bermain anak-anak yang lapang.
Central Park tempat
Bebek Kuning Raksasa ini, bebas dikunjungi dan dinikmati oleh warga sekitarnya.
Melihat fakta bahwa sekarang ini banyak pemukiman padat dan sesak. Membuat
anak-anak susah untuk bergerak bebas atau berlari-lari sepuasnya.
Lapangan sudah menjadi
perumahan dan jalanan sekitar rumah rawan kejahatan. Anak-anak di perkotaan pun
menjadi terbatas dalam berekspresi dan melakukan aktivitas fisiknya.
Tika Bisono |
Seperti kata Tika
Bisono, Psikolog anak yang hadir pada peluncuran objek wisata GYD ini, menurutnya
anak-anak perlu ruang yang lapang untuk meningkatkan kemampuannya
bersosialisasi, eksplor segala objek yang ditemuinya, mengembangkan ide,
berekspresi secara lepas dan bergerak di area tanpa polusi.
“Anak-anak akan
berkembang sendiri dari lingkungannya. Maka, sebaiknya ciptakan atau beri
suasana yang baik pada lingkungannya. Jika tinggal di pemukiman padat, sesekali
ajak anak ke ruang terbuka yang bersih. Selain menyehatkan sekalian
mengedukasi.”
Tika juga menambahkan
bahwa anak-anak yang sering bereksplorasi di luar ruangan yang luas, motorik
halus dan motorik kasarnya akan terus terasah. Jika ruang luas, anak-anak bisa
bebas berlari, melompat, berteriak, menyentuh tanah dan menemukan berbagai hal
menyenangkan.
Pergerakan anak
tersebut dapat menstimulasi otak dan otot sehingga kemampuan menangkap sesuatu berpotensi
tinggi dan kepekaannya akan sesuatu akan cepat dicerna. Jadi, aktivitas fisik
anak di luar ruangan berhubungan langsung dengan proses pendidikan anak.
Dalam peluncuran
Central Park Meikarta dan menyambut kehadiran Giant Yellow Duck ini, selain
dihadiri Ferry Thahir, President of Sales Meikarta serta Psikolog Tika Bisono,
hadir pula artis Julie Estelle yang menjadi brand
ambassador Meikarta.
Julie Estelle |
Julie mengatakan bahwa
dirinya dibesarkan di Bali. Sudah akrab dengan alam terbuka yang hijau dan
alami. Suka berkebun, lari-lai di pekarangan yang luas dan bermain dengan
banyak teman. Sehingga hunian di Meikarta yang mempunyai taman luas adalah
dekat dengan masa lalunya yang menggiringnya ke pengalaman indah masa kecilnya.
“Saya tak bisa ke lain
hati kalau soal hunian. Meikarta sudah pas dengan selera gaya hidup saya.
Tempatnya luas, bebas polusi, tidak terlalu bising dan hijau.” Kata Julie.
Di acara peluncuran
ini, hadir juga anak-anak sekolah dari daerah Cikarang dan sekitarnya. Mereka
bermain bebek-bebek kecil dan berfoto bersama GYD dari berbagai arah. Terlihat
seru, banyak keluarga yang memanfaatkan area ini untuk rekreasi di akhir pekan.
Bahkan, anak-anaknya mengikuti lomba menggambar di sana.
Pak Ferry Thahir
mengatakan bahwa GYD di Central Park Meikarta ini selain banyak manfaatnya
untuk warga umum juga menjadi ikon Cikarang ke depannya. Jadi, Cikarang
sekarang punya objek wisata baru berkat kehadiran Giant Yellow Duck ini.
Tempatnya bikin betah soale Instagramable banget hehe.
ReplyDeleteAku lihat foto2mu di medsos aja udah mbatin mbk, tempatnya keren banget...
ReplyDeletewahh deket rumah aku ini hahaha
ReplyDeleteHastaga, di rumah juga ada tuh teh, entah nyempil di mana. Hahahaha.
ReplyDeleteItu lokasinya kenapa enak banget buat foto2, ya. ������
ada neng julieeeeee :) pas lihat potonya pake kacamata jadi inget film the Raid hehehe
ReplyDeletelokasinya instagramable banget nih, apalagi aksesnya deket pintu tol
adem liat danau buatannya