Floridina Web Series Hadirkan Workshop Digital Marketing

Jakarta, 31 Maret 2016 lalu saya merasa dihinggapi banyak keberuntungan di acara peluncuran Floridina Web Series di Plaza Senayan. Bagaimana tidak? Dalam acara tersebut banyak sekali asupan energi positif. Mulai dari konsep acara, tuan rumah yang ramah dan ragam acara yang memberikan value tersendiri untuk peserta yang hadir.

Floridina adalah minuman kemasan dalam botol dengan bulir jeruk asli dibuat dengan teknologi terkini untuk memanjakan konsumennya. Minuman tak sekadar minuman bersari buah tetapi mengandung bulir jeruk asli yang selain menuntaskan dahaga juga mengurangi rasa lapar. Itu pengalaman saya, kalau saya bepergian terus belum sarapan, biasanya saya suka minum minuman seperti Floridina ini. Selain menyegarkan juga lumayan mengganjal perut.

Floridina dengan Bulir jeruk asli, minuman favorit saya

Aristo Kristandyo

Untuk lebih mendekatkan Floridina dengan konsumen, maka PT Wings Food meluncurkan Floridina Web Series F.O.G Mission (Floridina Origin Games Mission) dengan cerita menarik dan menantang. F.O.G Mission memiliki tagline “Pilihanmu akan menentukan nasib teman-temanmu”. Web series ini terdiri dari 13 episode dengan durasi masing-masing episode adalah sekitar 5-7 menit. F.O.G Mission dibintangi oleh Velove Vexia selaku Brand Ambassador Floridina, Surya Lee, Ricky Wattimena, Harold Pama dan disutradarai oleh David Budiatmadja.

Cerita dalam web series tersebut mengulas cerita penuh kreativitas dan uniknya, penonton bisa menentukan jalan ceritanya sendiri. Menurut Pak Aristo Kristandyo, ini adalah strategi marketing yang lebih kreatif yang diharapkan akan mendekatkan konsumen Floridina dengan image yang melekat.

Pak Aristo Kristandyo pun mengemukakan bahwa kehadiran Floridina berdasarkan survei di masyarakat yang setiap tahunnya membutuhkan minuman kemasan yang praktis dengan varian rasa yang menarik dan menyegarkan.

Hubungannya dengan tema terkait, PT.Wings Food memberikan komplimen berupa workshop dengan tema “Perkembangan Strategi Komunikasi Pemasaran Digital dan Prakteknya dalam Industri”

Hifni Alifahmi

Narasumber pertama, Dr. Hifni Alifahmi dari Universitas Indonesia, memberikan ulasan tentang trend dunia digital dan sosial media. Menurutnya, ada enam trends dan kolaborasinya, diantaranya:

1.  Corporate Brand & Product Brand Alignment

2. Corporate Brand & Personal Brand Aligment

3. Produk – Corporate – City Brand Alignment

4. Kolaborasi Corporate PR & Marketing PR

5. Narrative Marketing PR Story – Telling Marketing/PR

6. Cause – Related – Marketing (CRM)

Berhubungan dengan trend nomor satu adalah menyangkut reputasi perusahaan dan reputasi suatu negara yang punya perhatian khusus terhadap produk yang dihasilkan. Misalnya, tak sedikit orang Indonesia yang menyukai produk Korea. Alasannya beragam, ada yang menyukai kualitas juga corak-coraknya.

Berhubungan juga dengan nilai brand dan misinya. Misalnya The Bodyshop yang concern terhadap uji coba produk tanpa melibatkan binatang. Intinya ada satu misi yang bisa diusung untuk tujuan menyelamatkan bumi. Sehingga product awareness pun terbawa dengan baik. Contoh lainnya adalah misi diet kantong plastik dan lain-lain.

Kampanye produk pun memerlukan pendongkrak yang pas untuk memperoleh perhatian lebih, salah satunya dengan mengendorse selebriti atau mengedepankan nilai suatu berita.

Untuk Trend yang ke dua, Personal Branding dan Corporate Branding memainkan peranan penting juga dalam sebuah campaign maka dari itu, upaya menuju ke sana pun perlu dimaksimalkan dengan segala cara.

Mengusung judul campaign pun harus dibuat sekreatif mungkin dengan cara memberi variasi yang menonjolkan kekhasan produk tetapi misinya tetap sama.

Marketing dan Public Relations sudah seharusnya berjalan beriringan dan saling mendukung kinerja masing-masing tanpa melupakan porsi yang sudah ditetapkan dari masing-masing bagian. Keduanya harus mempunyai sense dan spirit yang pas.

Sedangkan Narrative marketing, wajib mengintegrasikan berbagai konten platform sosial media menjadi satu kesatuan strategi. Mulai dari konten akun-akun sosial media, blog, artikel website,Video, Komik dan animasi-animasi lainnya sampai desain merchandise untuk publik.

Selain itu, program CSR (Corporate Social Responsibility) pun perlu diolah semenarik mungkin agar memberikan awareness yang baik dan pas.

Robin Malau

Materi kedua dibawakan oleh Robin Malau, dengan tema “Indonesia Digital Marketing Trends” Menurut Robin Malau, ada empat faktor yang membentuk trend market, diantaranya:

1. Pemerintah,
2. Transaksi Internasional,
3. Spekulasi dan Ekspektasi,
4. Persediaan dan Permintaan.

Tolak ukur campaign berdasarkan data jumlah pengguna gadget dan sosial media serta infrastruktur yang mendukung aktivitas tersebut. Indonesia termasuk yang memiliki fasilitas internet lambat dan kurang mumpuni. Menurut Malau, kondisi penggunaan internet di Indonesia lebih dominan melalui gadget dari pada komputer PC. Dan dalam tahun ini, trend streaming dan video akan lebih booming dari dapa model campaign lainnya.

Selesai workshop, Pak Aristo Kristandyo pun masih memberikan bocoran tentang strategi campaign yang dilakukan terhadap brand Floridina. Jelas saya kenyang ilmu dari acara ini.

Awarding WINGS Journalist Writing Competition

Acara ditutup dengan penganugerahan Journalist Writing Competition sebagai apresiasi WINGS terhadap Media dan Blogger yang berpartisipasi dalam mengkampanyekan brand-brand WINGS selama Tahun 2015.