Menikmati Nuansa Thailand di JCC - Dunia-Spasi

Monday 18 June 2012

Menikmati Nuansa Thailand di JCC



Hari Minggu Tanggal 17 Juni 2012 kemarin, saya menghabiskan weekend di hari terakhir Thailand Trade Festival 2012 yang diselenggarakan selama tiga hari dari Tanggal 15 sampai 17 Juni di Jakarta Convention Center.
Saya beruntung sekali bisa menyaksikan pameran ini walau di hari terakhir.

Acara ini adalah upaya pemerintah Thailand untuk sosialisasikan produk unggulan dan wirausaha yang berkualitas di Thailand. Mulai dari sandang, pangan dan berbagai produk hasil wiraswasta para wirausaha disana. Acara ini dikemas sangat apik dan menonjolkan ciri khas budayanya yang kental. Walau acara ini menitikberatkan pada promosi perdagangan namun menyuguhkan pula banyak hiburan dari ciri khas negara tersebut.
Pojok Buah
Aneka perlengkapan aromatherapy
Hiasan Dinding
Aneka lilin aromatherapy buatan tangan hanya 10rb/pc
Disana selain bisa melihat-lihat produk Thailand, seperti perlengkapan spa, aromatherapy, buah-buahan, makanan khas, kain, baju dan segala pernak-pernik lainnya, kita bisa menyaksikan performance tarian tradisional, musik tradisional serta Thai Massage.

Saya sangat enjoy disana seharian, setelah berkeliling melihat-lihat produk yang unik dan menarik, saya membeli makanan khasnya berupa Nasi Goreng Thailand yang super pedas plus sambal mangga nya, sambil duduk di stage area menikmati alunan musik tradisional yang dimainkan para pemuda dan pemudi Thailand yang sangat terampil memainkan alat musik tradisionalnya.

Musik dan Lagu Tradisional
 Setelah itu ada tarian yang memukau baik dari busana, aksesoris dan gerakan tubuhnya sangat proporsional dan ber-estetika. Paduan cerita, musik dan filosofi kehidupan tergambar dalam pertunjukan tersebut.

Thailand Traditional Dance

Tari Selamat Datang




Gadis Thailand yang wajahnya mirip orang Indonesia

Thai Massage, Saya pun tak menyia-nyiakan kesempatan untuk merasakan pijatan tradisional a la Thailand di pojok stand disana, hanya dengan membayar tips seikhlasnya bahkan tak memberi pun tak jadi soal tetapi saya tetap menyemplungkan tips kedalam kotak yang telah disediakan. Pijatannya sangat luar biasa nikmatnya, dengan teknik tekanan pada jari, tangan sampai sikut mampu menemukan titik-titik tegang pada otot, awalnya memang sakit tapi setelahnya terasa ringan dan segar. Pemijatnya sangat ramah terdiri dua orang perempuan dan satu orang laki-laki Thailand asli, saya memilih di massage oleh pemijat perempuan tentunya. Mereka ramah dan selalu mencoba berkata-kata dalam Bahasa Indonesia.


Saya pun menikmati Thai Massage
Dari tampilan wajah dan fisik hampir sama dengan bangsa kita, saya selalu terjebak saat bertanya tentang sesuatu di setiap stand pameran karena di situ ada penjaga  stand dari Thailand juga Indonesia. Namun tak jadi masalah karena rata-rata Bahasa Inggris mereka lumayan bagus dan dapat di mengerti. Saya pun mendapat kenalan dan saling bertukar kartu nama, siapa tau doi nawarin program ke Thailand gratisan *teuteup* saja.

Walau budaya kita sendiri saya lihat lebih kaya dan beragam namun masih perlu belajar market wisatanya pada negeri gajah putih ini, agar Indonesia lebih dikenal dunia luas serta banyak didatangi turis mancanegara.

No comments:

@templatesyard