Anna Surti Ariani, Psikolog dan Cici Panda |
Mempersiapkan anak
menjadi generasi maju perlu usaha yang keras, mulai dari didikan di rumah
sampai memenuhi nutrisinya. Tanpa semua komponen tersebut, akan menjadi
kendala. Sedangkan tak semua orang tua mampu untuk menyisihkan waktu untuk
belajar parenting karena terkendala waktu, tenaga bahkan materi.
Melihat kenyataan ini,
SGM Eksplor tergerak untuk memberikan edukasi kepada para orang tua dengan
lebih mudah, diantaranya dengan melakukan roadshow ke daerah-daerah untuk
mengedukasi dengan jemput bola dan meluncurkan website www.akuanaksgm.co.id yang berisi edukasi
lengkap meliputi tips, tutorial, informasi nutrisi dan masih banyak lagi.
Astrid Prasetyo,
Marketing Manager SGM Eksplor menyatakan bahwa upaya ini adalah sebagai bentuk
dukungan agar para orang tua di mana pun berada dan sesibuk apapun bisa
mendapatkan materi dan wawasan parenting dengan lebih mudah.
Dalam workshop
parenting yang diadakan di Hotel Santika Premiere Slipi Jakarta pada 29 Juli
2017, menghadirkan pembicara Psikolog Anna Surti Ariani, S.Psi., M.SI., Psi. Yang
serig memberikan materi parenting dari sisi keluarga yang lebih dalam.
Anna Surti
menitikberatkan 3 kondisi yang penting dipenuhi pada masa awal kehidupan si
kecil.
Sehat
dan kebutuhan nutrisinya tercukupi dengan baik, untuk
beraktivitas si kecil memerlukan tenaga juga untuk berpikir memerlukan otak
yang prima dan selalu bugar. Maka nutrisi anak harus terpenuhi sesuai dengan
perkembangannya.
Orang tua dapat
mengatur menu seimbang dan memberi anak perbekalan yang sarat nutrisi,
disarankan bekal dari rumah agar makanan aman dan tidak terkontaminasi dengan
zat-zat berbahaya jika beli di luar. Biasakan anak untuk sarapan di rumah.
Mengembangkan
keterampilan berpikir dan kreativitasnya, Biarkan si kecil
berkreasi dengan keterampilannya yang spontan, orang tua selayaknya mendukung
dan memberi petunjuk agar si kecil terarah. Dalam mengembangkan keterampilan
berpikirnya, si kecil memerlukan stimulasi.
Orang tua pun harus
bisa stimulasi si kecil sesuai tahapan usianya. Mengingat tahapan usia 1-3 dan
4-6 tahun berbeda, maka orang tua harus jeli dengan kondisi pada usia sesuai
tahapan agar tepat mengajarkannya.
Dalam hal ini,
kemampuan sosial si kecil pun penting diajarkan.
Si kecil biasakan untuk
dilatih bersosialisasi yang baik dimulai dari lingkungan terdekatnya atau
melalui kebiasaan-kebiasaan yang terdekat yang sering dilakukan pada kehidupan
sehari-hari.
Misalnya, saat makan di
luar, pergi ke bank, membeli sesuatu dan lain sebagainya, saat mengajak si
kecil, beri contoh saat antre. Ajarkan si kecil untuk antre.
Ajarkan untuk bersikap
sportif, saat mengalami kekalahan saat berlomba atau bermain, ajarkan si kecil
untuk mengakui kemenangan temannya tanpa merasa down. Beri pengertian bahwa berjiwa besar pun adalah suatu
kemenangan.
Tidak dibiasakan selalu
memberikan setiap keinginannya pada saat marah atau ngamuk karena hal ini akan
dijadikan kebiasaan dan dijadikan senjata saat menginginkan sesuatu.
Perkembangan
Emosi yang baik Ajarkan si kecil untuk berempati
terhadap sesama dengan membiasakan berkomunikasi yang baik. Ajak si kecil untuk
memahami dunia luar dengan memberi contoh berinteraksi dengan orang lain. Biasanya
si kecil akan meniru orangtuanya.
Anna Surti menambahkan,
bahwa si kecil yang diajarkan mengikuti aturan akan terbiasa hingga dewasa.
Si kecil juga penting untuk selalu dekat dengan ayah bundanya. Selalu tatap mukanya saat berbicara dan beri apresiasi saat si kecil berhasil melakukan suatu pencapaian. Walau pencapaian itu sederhana. Hal ini sebagai pembangun rasa kepercayaan dirinya.
Kesimpulannya, pola
asuh untuk si kecil harus mengacu pada tahapan usianya agar tepat saat
berkomunikasi dan bisa memahami kondisi si kecil. Orang tua pun wajib
mengetahui kondisi anak seutuhnya. Apakah sedang senang, marah, sedih dan lain
sebagainya. Sehingga saat orang tua mengarajkan sesuatu bisa melihat situasi.
Tak kalah pentingnya,
orang tua juga wajib menambah pengetahuan dari berbagai sumber untuk mendidik
si kecil menjadi generasi maju. Belajar kini lebih mudah, bisa mobile dan bisa dilakukan di mana saja.
Apalagi dengan perkembangan website seperti yang diluncurkan SGM Eksplor yang
sudah tersedia layanan konsultasi di care
line. Orang tua bisa berkonsultasi dengan leluasa dan mendapatkan informasi
melimpah kapan saja.
Jadi, apakah ayah bunda
sudah siap menjadikan si kecil menjadi generasi maju? Yuk kita belajar
sama-sama dari segala fasilitas yang tersedia. Termasuk manfaatkan fasilitas
dari edukasi yang diselenggarakan SGM Eksplor.
No comments: