Dokter Eni Gustina dan Dokter Botefilia beserta MC |
Beruntungnya saya hadir
di acara talkshow bersama Kementerian Kesehatan yang didukung oleh Betadine
Feminine Hygiene 31 Mei 2017 lalu di Oak Wood Mega Kuningan. Karena tema nya
adalah Hari Kesehatan Menstruasi – Jaga Kebersihan
& Kesehatan Area Kewanitaanmu!
Narasumbernya tak
diragukan lagi, dr.Eni Gustina, MPH dari Kemenkes dan Dr.Botefilia, SpOG KFER.
Pembahasan tentang kesehatan menstruasi yang dikupas tuntas dengan contoh yang
detail.
Masih ingat saat saya
pertama kali menstruasi di usia 15 tahun, saat itu merasa malu, takut dan
merasa aneh. Padahal banyak teman yang sudah lebih dulu mensttuasi. Pokoknya
pertama menstruasi, saya bete berkepanjangan dan takut banget saat mencuci
darah sendiri. Ini karena saya kurang pemahaman tentang siklus reproduksi
perempuan.
Saya sampai dirubungi
teman-teman di kelas ditenangkan. Pas pertama mendapat menstruasi, saat mau
upacara bendera dan saya memakai rok putih, terlihat darah yang tidak saya
sadari, makanya panik dan menangis.
Berbeda dengan Sekar
anak saya, yang sering saya kasih pengertian tentang menstruasi sejak memasuki
kelas lima SD, karena teman-teman Sekar sudah mendapat menstruasi di kelas lima.
Saya memberi tahu, bahwa perempuan yang mendapatkan menstruasi adalah sehat dan
normal.
Sekar mendapatkan
menstruasi pertama di kelas satu SMP. Dari kelas enam sudah uring-uringan
karena belum juga menstruasi seperti teman-temannya. Kebalik sama saya dulu
ya? Pas menstruasi, girangnya minta
ampun dia.
Sekarang tugas saya
untuk memberi pemahaman pentingnya Manajemen
Kesehatan Menstruasi (MKM). Dijelaskan dokter Eni Gustina bahwa penerapan
MKM harus tersedia di manapun, mulai dari rumah, sekolahan dan tempat-tempat
lainnya.
Menurut riset Burnet
Institute Tahun 2015 terhadap 1.159 murid perempuan di Indonesia, hanya 63%
responden yang mengerti mengenai menstrual
hygiene management. Artinya, edukasi MKM penting disebarluaskan. Mengapa?
Karena kebersihan area kewanitaan yang tidak baik akan memicu infeksi dan bisa
menjalar ke infeksi panggul, infeksi saluran kencing, infertilitas, kanker
serviks, kerusakan sistem imun tubuh dan infeksi menyeluruh.
Kebersihan area kewanitaan
pada saat menstruasi dapat dijaga dengan:
- Mengganti pembalut secara berkala maksimal 3-4 jam sekali.
- Mencuci tangan sebelum dan sesudah mengganti pembalut
- Menggunakan pembersih antiseptik kewanitaan terutama pada bagian pubis (bagian luar) daerah kewanitaan.
- Membasuh area intim dari depan ke belakang dan dikeringkan dengan baik.
Berbicara soal
antiseptik kewanitaan, tidak boleh memakai sembarangan, sebaiknya pakai
pembersih yang mengandung Povidine-Iodine
yang terdapat pada produk Betadine Feminine Hygiene. Povidine-Iodine menjaga flora vagina normal.
Betadine Feminine
Hygiene mengatasi gejala infeksi seperti gatal, iritasi ringan, bau tak sedap
dan keputihan.
Penggunaan antiseptik
kewanitaan ini tidak boleh setiap hari digunakan lho, cukup digunakan jika
diperlukan saja. Misalnya saat menstruasi atau saat-saat dibutuhkan.
Kembali lagi ke MKM,
terutama untuk para remaja dan usia sekolah, memerlukan perhatian khusus. Saat
di sekolah mengoptimalkan Ruang UKS, di sana harus tersedia obat pereda nyeri
saat menstruasi, ada cadangan pembalut wanita dan area untuk beristirahat.
Untuk toilet sekolah,
sebaiknya dipisah antara laki-laki dan perempuan, tersedia cermin, sanitasi
yang baik, ada tempat sampah untuk pembuangan pembalut dan kondisi pintu yang
baik bisa dikunci dari dalam. Area privat ini sangat penting.
Setelah menyediakan
semua keperluan tersebut, edukasi pun diperlukan. Bukan hanya untuk murid
perempuan tapi murid laki-laki pun penting diberi edukasi tentang menstruasi
agar bisa lebih paham dan menghargai teman perempuannya yang sedang menstruasi
sehingga tidak terjadi bullying.
Penerapan MKM ini
berdampak pada kondisi sosial, pendidikan dan kesehatan. Jika anak tidak masuk
sekolah karena sedang menstruasi, tentu ketinggalan pelajaran. Jika perempuan
tidak menerapkan manajemen kesehatan menstruasi, kualitas kesehatannya pun
terganggu. Oleh karena itu MKM sangat mencegah beberapa kerugian untuk kondisi
tertentu pada perempuan.
Selanjutnya, Dokter
Botefilia menjelaskan bahwa siklus normal menstruasi terjadi hanya satu kali
dalam satu bulan dengan interval 21-35 hari dengan lama 3-7 hari. Lama
menstruasi jika kurang dari 2 hari atau lebih dari 7 hari adalah tidak normal.
Dan jumlah darah haid normal adalah 25-60 mL.
Berikut Tips untuk
merawat kesehatan vagina dari Dokter Botefilia:
- Zona bebas sabun: Vagina bagian dalam tidak perlu memakai sabun, niatnya ingin bersih malah kena infeksi mengingat kulit vagina sangat sensitif.
- Panty Perfume: Lupakan saja, karena panty perfume malah mengganggu keseimbangan pH akibat zat-zat yang dibawanya.
- Periksa ke Ginekologi minimal 1 tahun sekali, sempatkan ya. Penting sekali ini, Cuma setahun sekali tapi manfaat lama.
- Ganti pembalut sesering mungkin, terutama saat banyak-banyaknya darah haid keluar. Untuk menghindari masuknya kembali kuman jahat dan terjadinya infeksi.
- Pertahankan pH vagina yang sehat : 3,4-5
Hindari Mitos
Mitos bahwa sedang mentruasi dilarang keramas atau dilarang makan daging adalah salah. Justru saat menstruasi jika rajin bebersih badan, akan menyegarkan dan makan daging ketika menstruasi justru membantu mengembalikan kebugaran disaat darah mentruasi banyak keluar, ada asupan protein sebagai energi dan menghindari anemia.
Kesimpulannya, edukasi tentang menstruasi harus dilakukan secara menyeluruh dan rutin. Agar selalu diingat dan diterapkan. Jika perempuan sehat, segala aktivitas pun lancar dan tidak menyebar ke gangguan kesehatan lainnya.
No comments: