Mendengar Sinar Dunia
atau disingkat SiDU, saya melayang ke puluhan tahun lalu. Saat pertama
mendapatkan buku tulis untuk sekolah. Mendapat lima buku tulis ada logo Sinar
Dunia di pojok kanan atasnya, terekam kuat di ingatan saya. Padahal waktu itu
saya baru masuk SD.
Dalam lembaran-lembaran
kertas itu saya memulai sejarah, bisa menulis dan membaca dan menyelesaikan
pendidikan dengan baik. Berkat peran serta kertas juga sebagai salah satu media
yang memfasilitasi proses belajar mengajar. Sehingga bisa memahami kejadian yang
ada dalam kehidupan karena mampu mengingat dari sesuatu yang ditorehkan dalam
kertas.
Diskusi tentang kertas
ini dijabarkan dalam teman “Progres Kehidupan Melalui Kertas” bersama Asia Pulp
& Paper (APP) Sinarmas dan penulis buku Okky Madasari di Gedung Arsip
Nasional Jakarta (21/3). Bersamaan dengan perkenalan inovasi terbaru Kertas
SiDU untuk mendukung progres hidup masyarakat Indonesia.
Kertas berperan dalam
berbagai bidang kehidupan, pendidikan, kesehatan, hiburan dan proses
pengabadian moment penting dan
sakral. Seperti pencatatan AKTA kelahiran, pembuatan KTP, Kartu Keluarga dan
membuat berbagai dokumentasi penting lainnya.
Para ilmuwan dan
maestro akan kesulitan menyampaikan karyanya jika tak ada media kertas sebagai
penyebar. Naskah Proklamasi tak akan abadi jika tak dituliskan. Bahkan
karya-karya sastra tak akan hidup dan berkembang tanpa peranan kertas sebagai
media untuk menuangkan imajinasi dan karya-karyanya.
Diskusi bersama Okky Madasari, Sovan K Ganguly dan Martin Jimi |
Seperti diungkapkan
Okky Madasari, menjadi penulis sampai sekarang, Okky merasa terbantu dengan
adanya kertas. Karena karya-karyanya abadi dan tertuang dengan maksimal dan
mudah sampai ke masyarakat. Selain itu,
hobi lainnya seperti membuat puisi dan karya fiksi lainnya akan mudah tertuang
ekspresinya dalam kertas secara jelas.
“Progres kertas menurut
saya, bisa memberikan efek perubahan. Misalnya, pergerakan-pergerakan para
pemuda di masa lalu, seperti Budi Utomo dan lain-lain, semua tertuang dalam
kertas juga rumusan sumpah pemuda yang dipakai sampai sekarang.” Kata Okky.
Karya sastra dan
sumber-sumber informasi zaman dulu, dituliskan melalui lempengan batu, dinding,
daun lontar dan lain-lain. Sekarang sudah ada kertas jadi semakin rapi dan
terdokumentasi dengan baik.
SiDU merupakan produk
kertas yang sudah ada hampir 40 tahun. Dari tahun ke tahun SiDU menjadi progres
penggunaan kertas di Indonesia yang mendukung kebutuhan di kantor, perusahaan,
usaha fotokopi dan konsumsi masyarakat.
Selain memberikan
perubahan terhadap progres kehidupan dan aktivitas Bangsa Indonesia, SiDU juga menjadi
produk yang mampu memimpin pasar. Menurut Martin Jimi, SiDU Consumer Domestic Business Head, SiDU melalukan inovasi setiap
saat dan memberikan karya terbaik dengan meluncurkan kertas yang lebih putih
dan cerah sehingga hasil cetak akan terlihat lebih cerah.
“Karya terbaik SiDU
dalam inovasi yang diluncurkan ini, merupakan hasil riset dan masukan-masukan
dari konsumen. Jadi, penyesuaiannya menjadi mudah.” Kata Martin.
Sovan K Ganguly, Asia Pulp and Paper Consumer Business Unit
Head menambahkan, bahwa SiDU dibuat dengan teknologi tinggi yang ramah
lingkungan. Dengan standar manufaktur berskala internasional.
Kertas juga telah
memberi pertumbuhan yang besar terhadap ekonomi Indonesia, industri pulp dan kertas merupakan penyumbang
devisa terbesar ke-7 dari sektor non-migas di Indonesia.
SiDU berperan banyak
terhadap progres kehidupan dan aktivitas, sebagai penyampai berita,
dokumentasi, mencatat sejarah dan berkontribusi dalam proses pembentukan prestasi.
Tanpa kertas, segala sesuatu akan sulit tersampaikan.
Wah, SiDU udah 40 tahun aja ya :o
ReplyDeletepagi tadi pas mau nganter adik, lihat di tasnya beberapa buku berlogo SiDU
ReplyDeletentar siang ke kantor juga ada kwitansi dan atk dengan tulisan Sinar Dunia
makin seneng pake sidu pas tau ramah lingkungan dan punya CSR yang tepat juga. Dari jaman es de aku udah pake sidu teh...
ReplyDeleteBrand SIDU ini legend banget ya teh, saya dari dulu pakenya SIDU dan sampai Marwah skr pun kl beli buku nyari merk SIDU hehe
ReplyDelete